GIAA - Garuda Indonesia (Persero) Tbk

-

Garuda Indonesia (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis penerbangan komersial. Segmen operasi perusahaan dikelompokkan berdasarkan aktivitas usaha yang dikerjakan, antara lain segmen operasi penerbangan yang menyediakan jasa penerbangan berjadwal dan tidak berjadwal di pasar domestik dan internasional; segmen jasa pemeliharaan pesawat yang menyediakan jasa pemeliharaan pesawat milik perusahaan dan milik umum; dan segmen lain-lain yang menyediakan pelayanan penerbangan pendukung, seperti jasa boga, ground handling, fasilitas, hotel & transportasi, teknologi informasi, pelatihan dan kesehatan.

Jasa penerbangan berjadwal menyediakan jasa penerbangan penumpang dengan layanan Full Service Carrier (FSC). Khusus untuk layanan jasa penerbangan penumpang di segmen Low Cost Carrier (LCC) dilayani oleh perusahaan melalui entitas anak Citilink. Selain itu jasa penerbangan berjadwal juga memberikan layanan kargo, kelebihan bagasi dan pengantaran surat dan dokumen. Jasa penerbangan tidak berjadwal berpenumpang memiliki tujuan domestik dan internasional khusus untuk para rombongan jamaah haji (layanan haji) dan layanan charter.

Segmen jasa pemeliharaan pesawat atau disebut Aircraft Maintenance Management meliputi jasa pemeliharaan dan perbaikan pesawat line maintenance dan technical ground handling serta jasa pemeliharaan dan perbaikan pesawat airframe, engine dan component.

Perusahaan memiliki juga sumber pendapatan ancillary revenues, yang merupakan pendapatan perusahaan di luar penjualan tiket, yang dihasilkan baik melalui penjualan langsung maupun tidak langsung kepada penumpang sebagai bagian dari travel experience. Ancillary revenues merupakan hal yang umum dilakukan oleh berbagai maskapai di dunia, baik low cost carrier hingga full service carrier. Aktivitas usaha yang menghasilkan ancillary revenues bagi perusahaan, meliputi fitur a-la carte, produk commission-based, frequent flyer program dan penjualan iklan.

Perusahaan memiliki kantor cabang, Passenger Sales Agent (PSA), Cargo Regional Offices dan Cargo Service Centre (CSC) yang tersebar di berbagai kota di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua; dan di luar negeri yaitu Australia, China, Hong Kong, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Eropa, Singapura, Thailand, Inggris, Kanada, Kuwait, Laos, Selandia Baru, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Sri Lanka, Taiwan, Uni Emirat Arab, Amerika, Vietnam dan Pakistan.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
31 Maret 1950
Kode Industri
K111
Sektor
Transportasi & Logistik (IDX IC) / Infrastruktur, Utilitas & Transportasi (JASICA)
Sub-Sektor
Transportasi (IDX IC) / Transportasi (JASICA)
Industri
Maskapai Penerbangan
Sub-Industri
Maskapai Penerbangan
Emiten Sejenis
CMPP HELI
Tanggal IPO
11 Februari 2011
Papan
Pengembangan
Jumlah saham beredar
91.480.783.837 lembar / 91,48 M lembar
Kapitalisasi
Rp. 5,03 T
Pemegang saham diatas 5%
Negara Republik Indonesia (60.54%)
PT Trans Airways (28.27%)
Masyarakat dengan Kepemilikan di Bawah 5% (11.19%)
Dewan Komisaris
Chairal Tanjung (Komisaris)
Timur Sukirno (Komisaris Utama)
Abdul Rachman (Komisaris)
Direksi
Irfan Setiaputra (Direktur Utama)
Tumpal Manumpak Hutapea (Direktur)
Rahmat Hanafi (Direktur)
Ade R. Susardi (Direktur)
Prasetio (Direktur)
Aryaperwira Adileksana (Direktur)
Anak Perusahaan
Garuda Indonesia Holiday France S. A. S (Biro Perjalanan Wisata, Penjualan Tiket dan Jasa Penyewaan Pesawat - 100%)
PT Sabre Travel Network Indonesia (Penyedia Jasa Sistem Komputerisasi Reservasi - 95%)
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (Perbaikan dan Pemeliharaan Pesawat Terbang - 89.98999786%)
PT Aero Systems Indonesia (Penyedia Teknologi Informasi - 99.98999786%)
PT Citilink Indonesia (Jasa Penerbangan Berjadwal - 99.98999786%)
PT Aero Wisata dan Anak Perusahaan (Hotel, Jasa Boga dan Penjualan Tiket - 99.98999786%)

Komposisi Pendapatan di 2018

63,59 T

Status Kuartal Terkini

  • Volume-Besar
  • Penjualan-Naik > 20%
  • Penjualan-Naik > 40%
  • Penjualan-Naik > 60%
  • Ekuitas-Minus
  • DER < 1x
  • Hutang-Turun > 20%
  • Laba
  • Berbalik-Untung
  • Laba-Naik > 40%
  • Laba-Naik > 60%
  • Laba-Naik > 80%
  • Laba-Naik > 100%
  • ROE > 10%
  • ROE > 20%
  • ROE > 30%
  • ROE > 40%
  • ROE > 50%
  • ROE > 60%
  • ROE > 70%
  • ROE > 80%
  • ROE > 90%
  • ROE > 100%
  • Arus-Kas-Bebas-Plus
  • Nilai-Buku < 1/4 Harga
  • Nilai-Buku < 1/2 Harga
  • Nilai-Buku < Harga
  • Modal-Turun-Rata2 > 10%
  • Modal-Turun-Rata2 > 20%
  • Modal-Turun-Rata2 > 30%
  • Modal-Turun-Rata2 > 50%
  • Penjualan-Naik-Rata2 < 10%
  • Laba-Turun-Rata2 > 20%
  • Laba-Turun-Rata2 > 40%
  • Laba-Turun-Rata2 > 60%
  • Laba-Turun-Rata2 > 80%
  • Aset-Lancar < Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor-Minus
  • Margin-Laba-Kotor < 20%
  • Margin-Laba-Operasi < 10%
  • Margin-Laba-Bersih > 10%
  • Margin-Laba-Bersih > 20%
  • Margin-Laba-Bersih > 30%
  • Margin-Laba-Bersih > 40%
  • Margin-Laba-Bersih > 50%
  • Margin-Laba-Bersih > 60%
  • Margin-Laba-Bersih > 70%
  • Margin-Laba-Bersih > 80%
  • Margin-Laba-Bersih > 90%