KIAS - Keramika Indonesia Assosiasi Tbk

-

Keramika Indonesia Assosiasi Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan keramik dan asesorisnya. Perusahaan menghasilkan tiga jenis ubin keramik, yaitu dinding keramik, lantai keramik dan genteng. Dinding keramik dan lantai keramik dipasarkan dengan merek dagang KIA dan Impresso; genteng dipasarkan dengan nama KIA Roof. Perusahaan mendistribusikan produknya ke pasar lokal dan pasar internasional, termasuk Amerika Serikat serta negara-negara Asia dan Eropa. PT KIA Keramik Mas, anak perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan genteng keramik, mengoperasikan fasilitas produksi di Cileungsi dan Gresik, Indonesia. PT KIA Serpih Mas, anak perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan lantai keramik, mengoperasikan fasilitas produksi di Cileungsi dan Karawang, Indonesia.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
11 Januari 2001
Kode Industri
C121
Sektor
Perindustrian (IDX IC) / Industri Dasar & Kimia (JASICA)
Sub-Sektor
Barang Perindustrian (IDX IC) / Keramik, Porselen & Kaca (JASICA)
Industri
Produk & Perlengkapan Bangunan
Sub-Industri
Produk & Perlengkapan Bangunan
Emiten Sejenis
AMFG ARNA CAKK CTTH IMPC KOIN KUAS MLIA PIPA SINI SPTO TOTO
Tanggal IPO
8 Desember 1994
Papan
Pengembangan
Jumlah saham beredar
14.929.100.000 lembar / 14,93 M lembar
Kapitalisasi
Rp. 223,94 M
Pemegang saham diatas 5%
SCG Building Materials Co. , Ltd. (92.04%)
Masyarakat (7.96%)
Dewan Komisaris
Anuvat Chalermchai (Komisaris Utama)
Warit Jintanawan (Komisaris)
Krisana Eamvorasombat (Komisaris)
Direksi
Boonyarit Jaiya (Direktur Utama)
Susalak Khiew-orn (Direktur)
Gunarso (Direktur)
Anak Perusahaan
PT KIA Keramik Mas (Genteng Keramik - 99.20999908%)
PT KIA Serpih Mas (Lantai Keramik - 72.30000305%)

Komposisi Pendapatan di 2018

879,65 M
875,96 M

Status Kuartal Terkini

  • Penjualan-Naik < 20%
  • DER < 0.5x
  • DER < 1x
  • Hutang-Naik > 20%
  • Laba
  • Berbalik-Untung
  • Laba-Naik > 40%
  • Laba-Naik > 60%
  • Laba-Naik > 80%
  • Laba-Naik > 100%
  • Laba-Naik > 200%
  • ROE < 10%
  • Arus-Kas-Bebas-Minus
  • Nilai-Buku > Harga
  • Nilai-Buku > 2x Harga
  • Nilai-Buku > 3x Harga
  • Modal-Naik-Rata2 < 10%
  • Penjualan-Naik-Rata2 < 10%
  • Laba-Turun-Rata2 < 20%
  • Aset-Lancar > Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor < 20%
  • Margin-Laba-Operasi < 10%
  • Margin-Laba-Bersih < 10%