HEXA - Hexindo Adiperkasa Tbk

-

Hexindo Adiperkasa Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam mendistribusikan alat-alat berat dan suku cadangnya. Perusahaan memperdagangkan berbagai alat berat untuk konstruksi umum, industri kehutanan dan pertambangan, seperti ekskavator, dozer crawler, dump truck rigid dan backhoe loader. Alat berat yang ditawarkan terdiri atas merek Hitachi, John Deere dan Bell. Perusahaan juga menawarkan layanan lain seperti pelatihan, pemeliharaan dan perbaikan layanan serta penyewaan alat berat, pembiayaan dan remanufaktur. Perusahaan memiliki cabang dan kantor perwakilan di seluruh Indonesia, termasuk Banda Aceh, Medan, Jakarta, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Jayapura, Makassar, Palu dan Kendari.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
28 November 1988
Kode Industri
C141
Sektor
Perindustrian (IDX IC) / Perdagangan, Jasa & Investasi (JASICA)
Sub-Sektor
Barang Perindustrian (IDX IC) / Perdagangan Besar Barang Produksi (JASICA)
Industri
Mesin
Sub-Industri
Mesin Konstruksi & Kendaraan Berat
Emiten Sejenis
HOPE INTA KOBX KPAL NTBK SKRN SMIL UNTR WIDI
Tanggal IPO
13 Februari 1995
Papan
Utama
Jumlah saham beredar
840.000.000 lembar / 840 Jt lembar
Kapitalisasi
Rp. 5,00 T
Pemegang saham diatas 5%
Hitachi Construction Machinery Co. Ltd. (48.59%)
Itochu Corporation (25.05%)
Hitachi Construction Machinery Asia And Pacific (5.07%)
Masyarakat (21.29%)
Dewan Komisaris
Harry Danui (Komisaris)
Drs Toto Wahyudiyanto (Presiden Komisaris)
Direksi
Ir Djonggi Tp. Gultom (Presiden Direktur)
Yasumasa Zaizen (Direktur)
Dai Tamura (Direktur)
Teru Karahashi (Direktur)
Fumio Nakajima (Direktur)
Dwi Swasono (Direktur)
Toshitaka Uchida (Direktur)
Makoto Sorimachi (Direktur)
Yoshendri (Direktur)
Anak Perusahaan
( - 0%)

Komposisi Pendapatan di 2018

6,71 T
6,71 T

Status Kuartal Terkini

  • Volume-Besar
  • Penjualan-Turun > 20%
  • Penjualan-Turun > 40%
  • Penjualan-Turun > 60%
  • DER > 1x
  • DER > 1.5x
  • Hutang-Naik > 20%
  • Hutang-Naik > 40%
  • Hutang-Naik > 60%
  • Hutang-Naik > 80%
  • Laba
  • Laba-Turun
  • Laba-Turun > 40%
  • Laba-Turun > 60%
  • ROE > 10%
  • ROE > 20%
  • Arus-Kas-Bebas-Plus
  • Nilai-Buku < Harga
  • Modal-Naik-Rata2 < 10%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 10%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 20%
  • Laba-Naik-Rata2 > 20%
  • Aset-Lancar > Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor > 20%
  • Margin-Laba-Operasi > 10%
  • Margin-Laba-Bersih < 10%