AADI - Adaro Andalan Indonesia Tbk
Adaro Andalan Indonesia Tbk adalah Perusahaan holding (yang menaungi Perusahaan Anak yang bergerak di bidang pertambangan batu bara, jasa pertambangan, aktivitas konsultasi manajemen lainnya, pengelolaan sumber daya air, ketenagalistrikan, dan jasa pengangkutan barang khusus), perkebunan buah kelapa sawit, perkebunan karet dan tanaman penghasil getah lainnya.
Profil Perusahaan
Didirikan pada tanggal
1 Desember 2004
Kode Industri
A121
Sektor
Energi (IDX IC) /
Pertambangan (JASICA)
Sub-Sektor
Minyak, Gas & Batu Bara (IDX IC) /
Batu Bara (JASICA)
Industri
Batu Bara
Sub-Industri
Produksi Batu Bara
Emiten Sejenis
Tanggal IPO
5 Desember 2024
Papan
Utama
Jumlah saham beredar
7.786.891.760 lembar /
7,79 M lembar
Kapitalisasi
Rp.
69,50 T
Pemegang saham diatas 5%
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (90%)
Masyarakat (10%)
Masyarakat (10%)
Dewan Komisaris
Budi Bowoleksono (Komisaris Utama)
Primus Dorimulu (Komisaris)
Primus Dorimulu (Komisaris)
Direksi
Julius Aslan (Direktur Utama)
Priyadi (Direktur)
Lie Luckman (Direktur)
Susanti (Direktur)
Priyadi (Direktur)
Lie Luckman (Direktur)
Susanti (Direktur)
Anak Perusahaan
Arindo Holdings (mauritius) Ltd (Investasi - 90%)
PT Adaro Indonesia (Pertambangan - 88%)
PT Adaro Logistics (Jasa - 100%)
PT Adaro Mining Technologies (Jasa - 100%)
PT Adaro Persada Mandiri (Jasa - 91%)
PT Adaro Tirta Mandiri (Perdagangan - 100%)
PT Bukit Enim Energi (Pertambangan - 61%)
PT Dianlia Setyamukti (Investasi - 100%)
PT Indoprima Niaga Sejahtera (Investasi - 65%)
PT Kaltara Power Indonesia (Penyediaan Tenaga Listrik - 84%)
PT Laskar Semesta Alam (Pertambangan - 75%)
PT Mustika Indah Permai (Pertambangan - 75%)
PT Paramitha Cipta Sarana (Pertambangan - 75%)
PT Pari Coal (Pertambangan - 65%)
PT Ratah Coal (Pertambangan - 100%)
PT Semesta Centramas (Pertambangan - 75%)
PT Viscaya Investments (Investasi - 100%)
PT Adaro Indonesia (Pertambangan - 88%)
PT Adaro Logistics (Jasa - 100%)
PT Adaro Mining Technologies (Jasa - 100%)
PT Adaro Persada Mandiri (Jasa - 91%)
PT Adaro Tirta Mandiri (Perdagangan - 100%)
PT Bukit Enim Energi (Pertambangan - 61%)
PT Dianlia Setyamukti (Investasi - 100%)
PT Indoprima Niaga Sejahtera (Investasi - 65%)
PT Kaltara Power Indonesia (Penyediaan Tenaga Listrik - 84%)
PT Laskar Semesta Alam (Pertambangan - 75%)
PT Mustika Indah Permai (Pertambangan - 75%)
PT Paramitha Cipta Sarana (Pertambangan - 75%)
PT Pari Coal (Pertambangan - 65%)
PT Ratah Coal (Pertambangan - 100%)
PT Semesta Centramas (Pertambangan - 75%)
PT Viscaya Investments (Investasi - 100%)
Situs web
Komposisi Pendapatan di 2023
91,19 T