ADHI - Adhi Karya (Persero) Tbk

-

Adhi Karya (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa konstruksi. Perusahaan mengerjakan proyek seperti pembangunan jalan baru, jalan tol, underpass, bandar udara, pelabuhan dan dermaga, jembatan, bendungan dan saluran irigasi, jalur kereta api, Light Rail Transit (LRT), transportasi laut, renovasi stadion olah raga, jaringan gas bumi, gedung, dan lainnya. Perusahaan menjalankan bisnis yang dikelompokkan menjadi lima segmen, yaitu konstruksi, EPC (Engineering, Procurement & Construction), investasi infrastruktur, properti, dan real estate.

Segmen konstruksi melaksanakan pembangunan pekerjaan sipil maupun gedung bertingkat (high-rise building) termasuk fasilitas umum seperti bandara, pelabuhan dan dermaga, jalan dan jembatan, bendungan dan saluran irigasi, fasilitas olahraga dan lainnya. Segmen EPC terbagi dalam 2 tahap yaitu tahap engineering (basic design, detail design, instrument design dan commissioning design termasuk di dalamnya kegiatan procurement); dan tahap construction phase (civil work dan non-civil work). Perusahaan memfokuskan kegiatan usaha EPC pada power plant, oil & gas, dan industrial plant. Segmen properti mengembangkan kawasan gedung bertingkat, baik untuk komersial, perkantoran maupun residensial, dan hotel. Selain itu, perusahaan turut mengembangkan kawasan residensial yang berkualitas seperti rumah hunian, rumah kantor (rukan), rumah toko (ruko) dan pusat perbelanjaan (mall) baik itu dalam pengembangan lahan maupun dalam pengembangan desain pemukiman dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), yaitu properti yang terintegrasi dengan stasiun LRT yang saat ini sedang dibangun oleh perusahaan. Segmen industri menggarap industri manufaktur melalui anak perusahaan dengan memproduksi dan memperdagangkan beton pracetak serta kegiatan usaha terkait. Segmen investasi infrastruktur meliputi investasi pada proyek air bersih dan proyek infrastruktur lainnya.

Dalam rangka mendukung program pemerintah meningkatkan pertumbuhan perekonomian melalui pengembangan infrastruktur di Indonesia, perusahaan menggarap proyek-proyek yang tergolong dalam kategori Proyek Strategis Nasional (PSN), yaitu proyek-proyek yang dianggap strategis dan memiliki urgensi tinggi sehingga diberikan fasilitas-fasilitas kemudahan pelaksanaan proyek oleh pemerintah.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
1 Juni 1974
Kode Industri
J211
Sektor
Infrastruktur (IDX IC) / Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan (JASICA)
Sub-Sektor
Konstruksi Bangunan (IDX IC) / Konstruksi Bangunan (JASICA)
Industri
Konstruksi Bangunan
Sub-Industri
Konstruksi Bangunan
Emiten Sejenis
ACST ASLI BDKR BUKK DGIK FIMP IDPR JKON KOKA KRYA MANG MTPS MTRA NRCA PBSA PPRE PTDU PTPP PTPW RONY SMKM SSIA TAMA TOPS TOTL WEGE WIKA WSKT
Tanggal IPO
18 Maret 2004
Papan
Utama
Jumlah saham beredar
8.407.608.979 lembar / 8,41 M lembar
Kapitalisasi
Rp. 2,24 T
Pemegang saham diatas 5%
Negara Republik Indonesia (51%)
Masyarakat (49%)
Dewan Komisaris
Dody Usodo Hargo (Komisaris Utama)
Hironimus Hilapok (Komisaris)
Abdul Muni (Komisaris)
Cahyo R. Muzhar (Komisaris)
Widiarto (Komisaris)
Yustinus Prastowo (Komisaris)
Direksi
Entus Asnawi Mukhson (Direktur Utama)
A. Suko Widigdo (Direktur)
Pundjung Setya Brata (Direktur)
Vera Kirana (Direktur)
A.a.g. Agung Dharmawan (Direktur)
Agus Karianto (Direktur)
Anak Perusahaan
PT Adhi Persada Properti (Properti - 99.94000244%)
PT Adhi Persada Beton (Industri Beton Pracetak - 99.86000061%)
PT Adhi Persada Gedung (Konstruksi Gedung - 99.56999969%)
PT Adhi Commuter Properti (Properti - 99.98999786%)
PT Dumai Tirta Persada (Investasi di Bidang Air Minum - 51%)
PT Jalintim Adhi Abipraya (Investasi - 60%)
PT Adhi Jalintim Riau (Investasi - 99.84%)
Situs web

Komposisi Pendapatan di 2018

15,66 T
15,66 T

Status Kuartal Terkini

  • Volume-Besar
  • Penjualan-Turun < 20%
  • DER > 1x
  • DER > 1.5x
  • DER > 2x
  • Hutang-Turun < 20%
  • Laba
  • Laba-Naik
  • Laba-Naik > 40%
  • Laba-Naik > 60%
  • Laba-Naik > 80%
  • Laba-Naik > 100%
  • ROE < 10%
  • Arus-Kas-Bebas-Minus
  • Nilai-Buku > Harga
  • Nilai-Buku > 2x Harga
  • Nilai-Buku > 3x Harga
  • Nilai-Buku > 4x Harga
  • Modal-Naik-Rata2 > 10%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 10%
  • Laba-Naik-Rata2 > 20%
  • Laba-Naik-Rata2 > 40%
  • Aset-Lancar > Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor < 20%
  • Margin-Laba-Operasi < 10%
  • Margin-Laba-Bersih < 10%