ARCI - Archi Indonesia Tbk
Archi Indonesia Tbk adalah perusahaan holding di bidang pertambangan mineral (antara lain, emas dan perak). Perusahaan dimiliki sepenuhnya oleh PT Rajawali Corpora
, salah satu konglomerat bisnis terbesar di Indonesia, dengan portfolio holding yang terdiversifikasi, termasuk pertambangan dan sumber daya, real estat, pertanian, media dan jasa, dan filantropi. Perusahaan memiliki 100% kepemilikan di Tambang Emas Toka Tindung
, tambang emas yang hanya menambang emas (pure-play) yang terletak di Manado, Sulawesi Utara, melalui entitas anak yang dimiliki sepenuhnya, PT Meares Soputan Mining
(MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya
(TTN).
Potensi eksplorasi di Tambang Emas Toka Tindung
memiliki sumber daya mineral sekitar 145,8 juta ton dari 1,2 gram per ton (g/t) emas yang mengandung sekitar 5,5 juta ons emas, yang mana merupakan cadangan bijih emas yang sudah terbukti dan terkira, dan rata-rata kadar emas sebesar 1,2 gram per ton (g/t) yang mengandung kurang lebih 3,9 juta ons emas. Kegiatan operasi di Tambang Emas Toka Tindung
telah dilakukan sejak tahun 2009, dengan produksi komersial pertama April 2011 dan produksi setahun penuh pertama terjadi pada tahun 2012. Tambang Emas Toka Tindung
terdiri dari dua kontrak karya jangka panjang yang meliputi wilayah seluas 39.817 hektare. Kontrak karya tersebut berlaku sampai dengan tahun 2041 dan dipegang oleh MSM
dan TTN
. Tambang memiliki lebih dari 6 pit.
Perusahaan memiliki fasilitas pabrik pengolahan batangan emas setengah murni (dore bullions), yang memiliki kapasitas lebih dari 3 juta ton bijih per tahun. Perusahaan menjual emas murni berdasarkan harga pasar yang berlaku sesuai dengan kontrak spot.
Profil Perusahaan
PT Basis Utama Prima (6.17%)
Masyarakat/lainnya (8.82%)
Rizki Indrakusuma (Wakil Komisaris Utama)
Abed Nego (Komisaris)
Dr. Ir. Bambang Setiawan (Komisaris)
Hamid Awaluddin (Komisaris)
Jhoni Ginting (Komisaris)
Christian Emanuel David Sompie (Direktur)
Hidayat Dwiputro Sulaksono (Direktur)
Scott Gerald Atkinson (Direktur)
PT Meares Soputan Mining (Pertambangan Emas - 100%)
PT Tambang Tondano Nusajaya (Pertambangan Emas - 100%)
PT Karya Kreasi Mulia (Jasa Tambang - 99%)
PT Elang Mulia Abadi Sempurna (Perdagangan dan Pengolahan Emas - 51%)
PT Jasa Pertambangan Perkasa (Jasa Tambang - 99%)