ASII - Astra International Tbk

-

Astra International Tbk adalah perusahaan induk yang bergerak dalam bidang perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan, jasa dan konsultan. Perusahaan mengembangkan bisnis dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari segmen otomotif, segmen jasa keuangan, segmen alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi, segmen agribisnis, segmen infrastruktur dan logistik, segmen teknologi informasi, dan segmen properti.

Segmen otomotif meliputi penjualan kendaraan roda empat dengan merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, Peugeot dan BMW; penjualan kendaraan roda dua dengan merek Honda; penjualan suku cadang melalui anak usaha PT Astra Otoparts Tbk; penjualan produk dan jasa lain-lain terkait otomotif melalui Astra World.

Segmen jasa keuangan meliputi penyediaan jasa pembiayaan mobil melalui PT Astra Sedaya Finance dan PT Toyota Astra Financial Services; jasa pembiayaan sepeda motor melalui PT Federal International Finance; jasa pembiayaan alat berat melalui PT Surya Artha Nusantara Finance dan PT Komatsu Astra Finance; penjualan asuransi umum melalui PT Asuransi Astra Buana; penjualan asuransi jiwa melalui PT Astra Aviva Life; jasa perbankan melalui PT Bank Permata Tbk; dan mobile lending fintech melalui PT Astra WeLab Digital Arta.

Segmen alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi meliputi penjualan mesin konstruksi melalui PT United Tractors Tbk dan PT Traktor Nusantara; jasa kontraktor penambangan melalui PT Pamapersada Nusantara; kegiatan pertambangan melalui PT Tuah Turangga Agung dan PT Agincourt Resources; jasa industri konstruksi melalui PT Acset Indonusa Tbk; dan bidang energi melalui PT Bhumi Jati Power.

Segmen agribisnis meliputi perkebunan kelapa sawit melalui PT Astra Agro Lestari Tbk; pabrik pengolahan minyak sawit melalui PT Tanjung Sarana Lestari, PT Kreasijaya Adhikarya dan PT Tanjung Bina Lestari; perdagangan komoditi melalui Astra-KLK Pte. Ltd.; dan peternakan di perkebunan kelapa sawit melalui PT Agro Menara Rachmat.

Segmen infrastruktur dan logistik meliputi jasa infrastruktur umum melalui PT Astra Tol Nusantara dan PT Astra Nusa Perdana; jasa logistik melalui PT Serasi Autoraya; operator jalan tol melalui PT Marga Mandalasakti, PT Marga Trans Nusantara, PT Marga Harjaya Infrastruktur, PT Trans Marga Jateng, PT Trans Bumi Serbaraja dan PT Lintas Marga Sedaya; dan fasilitas pelabuhan laut melalui PT Pelabuhan Penajam Banua Taka.

Segmen teknologi informasi meliputi penyediaan jasa solusi dokumen melalui PT Astra Graphia Tbk; jasa solusi layanan kantor melalui PT Astragraphia Xprins Indonesia; dan jasa solusi teknologi informasi & komunikasi melalui PT Astra Graphia Information Technology.

Segmen properti meliputi jasa pengembangan properti komersial melalui PT Menara Astra; dan perdagangan properti melalui PT Brahmayasa Bahtera, PT Samadista Karya, PT Astra Land Indonesia dan PT Astra Modern Land.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
20 Februari 1957
Kode Industri
C311
Sektor
Perindustrian (IDX IC) / Aneka Industri (JASICA)
Sub-Sektor
Perusahaan Holding Multi Sektor (IDX IC) / Otomotif & Komponennya (JASICA)
Industri
Perusahaan Holding Multi-sektor
Sub-Industri
Perusahaan Holding Multi-sektor
Emiten Sejenis
ABMM BHIT BMTR BNBR FOLK MLPL ZBRA
Tanggal IPO
4 April 1990
Papan
Utama
Jumlah saham beredar
40.483.553.140 lembar / 40,48 M lembar
Kapitalisasi
Rp. 202,42 T
Pemegang saham diatas 5%
Jardine Cycle & Carriage Limited (50.11%)
Masyarakat Lainnya (masing-masing Dibawah 5%) (49.89%)
Dewan Komisaris
Prijono Sugiarto (Presiden Komisaris)
Sri Indrastuti Hadiputranto (Komisaris)
Rahmat Waluyanto (Komisaris)
Apinont Suchewaboripont (Komisaris)
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro (Komisaris)
Anthony John Liddell Nightingale (Komisaris)
Benjamin William Keswick (Komisaris)
John Raymond Witt (Komisaris)
Stephen Patrick Gore (Komisaris)
Benjamin Birks (Komisaris)
Direksi
Djony Bunarto Tjondro (Presiden Direktur)
Johannes Loman (Direktur)
Suparno Djasmin (Direktur)
Chiew Sin Cheok (Direktur)
Gidion Hasan (Direktur)
Henry Tanoto (Direktur)
Santosa (Direktur)
Gita Tiffani Boer (Direktur)
Fxl Kesuma (Direktur)
Hamdani Dzulkarnaen Salim (Direktur)
Anak Perusahaan
PT Arya Kharisma (Otomotif - 100%)
PT Astra Autoprima (Otomotif - 100%)
PT Astra Auto Trust (Otomotif - 100%)
PT Astra Digital Internasional (Otomotif - 100%)
PT Astra Multi Trucks Indonesia (Otomotif - 75%)
PT Astra Otoparts Tbk (Otomotif - 80%)
PT Fuji Technica Indonesia (Otomotif - 59.63000107%)
PT Gaya Motor (Otomotif - 100%)
PT Inti Pantja Press Industri (Otomotif - 89.36000061%)
PT Pulogadung Pawitra Laksana (Otomotif - 100%)
PT Tjahja Sakti Motor (Otomotif - 100%)
PT Astra Mitra Ventura (Jasa Keuangan - 99.84999847%)
PT Astra Multi Finance (Jasa Keuangan - 100%)
PT Astra Sedaya Finance (Jasa Keuangan - 100%)
PT Cipta Sedaya Digital Indonesia (Jasa Keuangan - 100%)
PT Federal International Finance (Jasa Keuangan - 100%)
PT Garda Era Sedaya (Jasa Keuangan - 100%)
PT Matra Graha Sarana (Jasa Keuangan - 100%)
PT Sedaya Multi Investama (Jasa Keuangan - 100%)
PT Sedaya Pratama (Jasa Keuangan - 100%)
PT Sharia Multifinance Astra (Jasa Keuangan - 100%)
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (Jasa Keuangan - 100%)
PT United Tractors Tbk (Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi - 59.5%)
PT Astra Agro Lestari Tbk (Agribisnis - 79.68000031%)
PT Astra Tol Nusantara (Infrastruktur dan Logistik - 100%)
PT Astra Transportasi Indonesia (Infrastruktur dan Logistik - 100%)
PT Astra Nusa Perdana (Infrastruktur dan Logistik - 100%)
PT Serasi Autoraya (Infrastruktur dan Logistik - 100%)
PT Astra Graphia Tbk (Teknologi Informasi - 76.87000275%)
PT Brahmayasa Bahtera (Properti - 60%)
PT Brahmayasa Bahtera - Divisi Komersial (Properti - 100%)
PT Menara Astra (Properti - 100%)
PT Samadista Karya (Properti - 100%)
Situs web

Komposisi Pendapatan di 2018

242,18 T

Status Kuartal Terkini

  • Volume-Besar
  • Penjualan-Naik < 20%
  • DER < 1x
  • Hutang-Naik < 20%
  • Laba
  • Laba-Naik
  • Laba-Naik < 20%
  • ROE > 10%
  • Arus-Kas-Bebas-Plus
  • Nilai-Buku > Harga
  • Modal-Naik-Rata2 > 10%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 10%
  • Laba-Naik-Rata2 < 20%
  • Aset-Lancar > Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor > 20%
  • Margin-Laba-Operasi > 10%
  • Margin-Laba-Bersih > 10%