COAL - Black Diamond Resources Tbk
Black Diamond Resources Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara melalui entitas anak yaitu PT Dayak Membangun Pratama
(DMP). Sebagai induk dari perusahaan pertambangan batubara, perusahaan melalui entitas anak memasok batubara ke pelanggan perusahaan yang merupakan perusahaan perdagangan batubara. DMP
memiliki area pertambangan batubara di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dengan luas wilayah 4.883 hektar, dan perkiraan sumber daya dan cadangan batubara yang dimiliki DMP
sejumlah 25 juta ton (9 juta ton cadangan terbukti dan 15 juta ton cadangan terkira). Produksi batubara yang dilakukan oleh DMP
sekitar 50 ribu metrik ton/bulan yang berasal dari satu areal tambang yang telah dioperasikan. Kualitas batubara DMP
termasuk dalam batubara kualitas menengah dengan nilai kalori berkisar antara 5.500 – 5.700 kkal/kg GAR, yang umumnya digunakan untuk pembangkit listrik, dengan total kelembapan maksimal 22%, kandungan abu maksimal 15% dan sulfur kurang dari 1%. Batubara jenis ini merupakan karakter batubara yang letaknya di tengah-tengah dari batubara lainnya dimana penggunaanya lebih luas.
Kegiatan operasional dan proses produksi yang dilakukan oleh DMP
meliputi land clearing menggunakan peralatan chain saw, dozer, atau excavator; topsoil removal menggunakan peralatan dozer, atau excavator; over burden; drilling & blasting, over burden removal dalam 2 kondisi, yaitu direct digging dengan peralatan alat gali muat excavator, alat angkut atau DT over burden, alat penebar (spreading equipment) dozer, dan blasting dengan peralatan CRD drilling machine, bahan peledak, detonator peledakan, design peledakan, design lubang bor, alat gali muat excavator, alat angkut DT over burden atau articulate DT; over burden dumping; coal mining, topsoil replacement; revegetation / rehablitation; coal hauling; coal handling & processing plant at port; barge loading; dan coal barging to transshipment point.
Profil Perusahaan
PT Esa Gemilang (24%)
Arie Rinaldi (6%)
Masyarakat (20%)
Annisa Bella Octaviana (Komisaris)
Surya Ismail Bahari (Komisaris)
Sarifah Ainun Jariyah (Komisaris)
Alycius Hendry (Komisaris)
Edward Manurung (Direktur)
Hartono (Direktur)
Michael Hadi (Direktur)
Muhammad Noval Zindann (Direktur)