ENAK - Champ Resto Indonesia Tbk
Champ Resto Indonesia Tbk adalah platform food & beverage yang berfokus pada segmen fast casual dining. Perusahaan memiliki formula bisnis yang mengutamakan konsep value for money yaitu makanan berkualitas dengan harga yang terjangkau (affordability) dan skalabilitas yaitu platform yang tepat dan efisien untuk ekspansi dengan cepat dan mudah. Target perusahaan adalah konsumen kelas menengah bawah, dengan portofolio merek yang dimiliki terdiri dari berbagai tipe makanan populer, serta biaya yang efektif. Perusahaan bertransformasi dari perusahaan yang dikelola secara tradisional menjadi platform restoran yang kuat dan lebih profesional. Perusahaan memiliki fasilitas dapur utama yang modern yang dilengkapi dengan sistem IT yang kuat dan infrastruktur back-office yang baik. Seluruh merek perusahaan dioperasikan tanpa bergantung kepada juru masak khusus dan setiap hidangan dapat disajikan oleh karyawan yang telah melalui proses pelatihan.
Perusahaan mengoperasikan enam merek dagang yang terdiri dari makanan populer di Indonesia, seperti masakan Jepang (Gokana
), suki dan BBQ (Raa Cha
), masakan internasional (Platinum
), masakan Indonesia (BMK
), masakan dari negara Cina (Chopstix
), serta café dan bakery (Monsieur Spoon
). Gokana
menyajikan masakan Jepang dengan spesialisasi ramen, teppan, dan bento; Raa Cha
menawarkan konsep self service suki dan BBQ; Platinum
menyajikan makanan populer dengan menu internasional; BMK
terinspirasi dari makanan street food di Indonesia yaitu baso, mie, dan kopi; Chopstix
menawarkan makanan dari negara Cina dengan konsep fast casual dining dan noodle bar; dan Monsieur Spoon
menawarkan croissant dan kopi. Perusahaan mengoperasikan lebih dari 270 outlet yang tersebar di pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Sulawesi. Sekitar 88% dari total outlet perusahaan berada di pulau Jawa.
Profil Perusahaan
PT Cipta Rasa Juara (11.072%)
Ali Gunawan Budiman (16.424%)
Barokah Melayu Foods Pte. Ltd (36.923%)
Masyarakat (19.686%)
Yenni Budiman (Komisaris)
Sjariful Haq (Komisaris)
Hendrik Alexander Wanggur Mboi (Direktur)
Christopher Supit (Direktur)