JSMR - Jasa Marga (Persero) Tbk

-

Jasa Marga (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pengelolaan, pemeliharaan, dan pengadaan jaringan jalan tol. Perusahaan melakukan proses merencanakan, membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol serta sarana kelengkapannya agar jalan tol dapat berfungsi sebagai jalan bebas hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi daripada jalan umum bukan tol. Perusahaan adalah pemimpin di industri jalan tol melalui 8 cabang dan 20 entitas anak di bidang usaha jalan tol (APJT - anak perusahaan jalan tol), perusahaan sebagai pemegang hak konsesi untuk lebih dari 30 ruas jalan tol sepanjang lebih dari 1.500 km, yang 24 ruas diantaranya dengan panjang 1.000 km telah beroperasi (baik seluruhnya atau sebagian), dan menguasai lebih dari 60% pangsa pasar jalan tol beroperasi dan menguasai 80% pangsa pasar volume lalu lintas transaksi di Indonesia.

Segmen usaha tol perusahaan dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu segmen usaha tol yang berkontribusi sekitar 93% dari total pendapatan usaha dan segmen usaha lain yang berkontribusi 7% dari total pendapatan usaha. Segmen usaha tol terbagi kedalam 2 bagian, yaitu tol segmen utama dan tol segmen lainnya. Tol segmen utama terdiri dari Pusat - Jakarta Outer Ring Road (JORR), Cabang Jagorawi, Cabang Surabaya-Gempol, Cabang Jakarta-Cikampek, Cabang Purbaleunyi, dan Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng. Tol segmen lainnya terdiri dari Cabang Semarang, Cabang Belmera, Cabang Palikanci, PT Marga Sarana Jabar, PT Jasamarga Surabaya Mojokerto, PT Jasamarga Bali Tol, PT Marga Lingkar Jakarta, PT Jasamarga Pandaan Tol, PT Jasamarga Gempol Pasuruan, dan PT Jasamarga Kualanamu Tol. Segmen usaha lain (ventura bersama) perusahaan terdiri dari PT Trans Marga Jateng, PT Jasamarga Solo Ngawi, dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri.

Produk yang ditawarkan oleh perusahaan yakni berupa jasa layanan jalan tol baik pengembangan, pengoperasian jalan tol dan pengembangan usaha lain. Produk bidang pengembangan usaha jalan tol yaitu penambahan kepemilikan hak pengusahaan jalan tol melalui anak perusahaan dalam bentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Produk pengoperasian jalan tol terdiri dari layanan transaksi, layanan lalu lintas, dan layanan pemeliharaan. Layanan transaksi berhubungan dengan ketersediaan maupun kecepatan alat di gerbang untuk memproses transaksi yang dilakukan oleh setiap pengguna jalan tol. Layanan lalu lintas adalah layanan kepada pengguna jalan tol untuk memberikan kelancaran dan keselamatan. Layanan pemeliharaan berhubungan dengan menjaga kualitas jalan untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan tol saat melakukan perjalanan melalui jalan tol. Ketiga layanan tersebut disediakan melalui anak perusahaan usaha lain kelompok usaha perusahaan. Produk pengembangan usaha lain yaitu produk yang dihasilkan melalui mengusahakan lahan di ruang milik jalan tol (Rumijatol) dan lahan yang berbatasan dengan Rumijatol untuk Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), dengan fasilitas dan usaha lainnya seperti kawasan industri, perkantoran, dan perumahan.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
1 Maret 1978
Kode Industri
J112
Sektor
Infrastruktur (IDX IC) / Infrastruktur, Utilitas & Transportasi (JASICA)
Sub-Sektor
Infrastruktur Transportasi (IDX IC) / Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & Sejenisnya (JASICA)
Industri
Operator Infrastruktur Transportasi
Sub-Industri
Operator Jalan Tol & Rel
Emiten Sejenis
CMNP META TRUB
Tanggal IPO
12 November 2007
Papan
Utama
Jumlah saham beredar
7.257.871.200 lembar / 7,26 M lembar
Kapitalisasi
Rp. 36,65 T
Pemegang saham diatas 5%
Negara Republik Indonesia (70%)
Masyarakat (30%)
Dewan Komisaris
Anita Firmanti Eko Susetyowati (Komisaris)
Yuswanda Arsyad Tumenggung (Komisaris Utama)
Zulfan Lindan (Wakil Komisaris Utama)
Raja Erizman (Komisaris)
M. Roskanedi (Komisaris)
Yohanes Baptista Satya Sananugraha (Komisaris)
Direksi
Subakti Syukur (Direktur Utama)
Fitri Wiyanti (Direktur)
Mohamad Agus Setiawan (Direktur)
Reza Febriano (Direktur)
Bagus Cahya Arinta B. (Direktur)
Ade Wahyu (Direktur)
Anak Perusahaan
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) (Jasa Pengoperasian Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta - 99.90000153%)
PT Marga Sarana Jabar (MSJ) (Pengusahaan Jalan Tol Bogor Ring Road - 55%)
PT Marga Trans Nusantara (MTN) (Pengusahaan Jalan Tol Kunciran-serpong - 60%)
PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) (Pengusahaan Jalan Tol Surabaya-mojokerto - 55.5%)
PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) (Pengusahaan Jalan Tol Jorr W2 Utara - 65%)
PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP) (Pengusahaan Jalan Tol Gempol-pasuruan - 99.34999847%)
PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) (Pengusahaan Jalan Tol Cengkareng-kunciran - 76.38999939%)
PT Jasa Marga Tollroad Maintenance (JMTM) d/h PT Jasa Layanan Pemeliharaan (JLP) (Pengusahaan Jasa Konstruksi dan Pemeliharaan Jalan Tol, Jasa Sewa Peralatan Tol, Serta Jasa Sewa Kendaraan - 99.80000305%)
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) (Pengusahaan Jalan Tol Nusa Dua-ngurah Rai-benoa - 64.44000244%)
PT Jasamarga Related Business (JMRB) (Penyelenggaraan Usaha di Bidang Pembangunan, Penjualan dan Jasa Properti - 99.90000153%)
PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) (Pengusahaan Jalan Tol Medan-kualanamu-tebing Tinggi - 55%)
PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) (Pengusahaan Jalan Tol Cinere-serpong - 55%)
PT Jasa Marga Tollroad Operator (jmto) (Penyelenggaraan Bisnis Jasa Pengoperasian Jalan Tol - 99.90000153%)
PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) (Pengusahaan Jalan Tol Pandaan-malang - 60%)
PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) (Pengusahaan Jalan Tol Manado-bitung - 65%)
PT Jasamarga Balikpapan-samarinda (JBS) (Pengusahaan Jalan Tol Balikpapan-samarinda - 67.38999939%)
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) (Pengusahaan Jalan Tol Jakarta-cikampek Elevated - 80%)
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) (Pengusahaan Jalan Tol Transjawa - 99.91999817%)
PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) (Pengusahaan Jalan Tol Jakarta-cikampek II Selatan - 80%)
PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) (Pengusahaan Jalan Tol Probolinggo-bayuwangi - 94.83999634%)
PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) (Pengusahaan Jalan Tol Yogyakarta-bawen - 60%)
Situs web

Komposisi Pendapatan di 2018

38,25 M

Status Kuartal Terkini

  • Volume-Besar
  • Penjualan-Naik < 20%
  • DER > 1x
  • DER > 1.5x
  • DER > 2x
  • Hutang-Turun < 20%
  • Laba
  • Laba-Naik
  • Laba-Naik > 40%
  • Laba-Naik > 60%
  • Laba-Naik > 80%
  • Laba-Naik > 100%
  • Laba-Naik > 200%
  • ROE > 10%
  • Arus-Kas-Bebas-Plus
  • Nilai-Buku < Harga
  • Modal-Naik-Rata2 > 10%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 10%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 20%
  • Laba-Naik-Rata2 > 20%
  • Laba-Naik-Rata2 > 40%
  • Laba-Naik-Rata2 > 60%
  • Laba-Naik-Rata2 > 80%
  • Laba-Naik-Rata2 > 100%
  • Laba-Naik-Rata2 > 200%
  • Laba-Naik-Rata2 > 300%
  • Aset-Lancar < Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor > 20%
  • Margin-Laba-Kotor > 40%
  • Margin-Laba-Operasi > 10%
  • Margin-Laba-Operasi > 20%
  • Margin-Laba-Operasi > 30%
  • Margin-Laba-Operasi > 40%
  • Margin-Laba-Bersih > 10%