MIDI - Midi Utama Indonesia Tbk

-

Midi Utama Indonesia Tbk adalah perusahaan dagang dan distribusi ritel yang bergerak dalam ritel produk konsumen melalui jaringan minimarket, yaitu Alfamidi dan Alfaexpress, dan jaringan toko serba ada di bawah master license agreement (MLA) dengan Lawson Inc., Jepang, yaitu Lawson. Jaringan mini marketnya terdiri dari gerai gerai milik Perusahaan dan juga oleh pihak ketiga berdasarkan perjanjian waralaba. Perusahaan mengoperasikan jaringan toko serba ada, Lawson, yang terdiri dari gerai gerai milik Perusahaan di Bali, Bekasi, Jakarta. Berkantor pusat di Jakarta, gerai gerainya berlokasi di beberapa kota seperti Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, Surabaya, Malang, Bali, Makassar dan Medan.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
28 Juni 2007
Kode Industri
D113
Sektor
Barang Konsumen Primer (IDX IC) / Perdagangan, Jasa & Investasi (JASICA)
Sub-Sektor
Perdagangan Ritel Barang Primer (IDX IC) / Perdagangan Eceran (JASICA)
Industri
Perdagangan Ritel Barang Primer
Sub-Industri
Supermarket
Emiten Sejenis
ALFA AMRT HERO MPPA RANC
Tanggal IPO
30 November 2010
Papan
Pengembangan
Jumlah saham beredar
33.435.294.800 lembar / 33,44 M lembar
Kapitalisasi
Rp. 14,04 T
Pemegang saham diatas 5%
Sumber Alfaria Trijaya, Tbk PT (89.43%)
Lain-lain (publik) (10.57%)
Dewan Komisaris
Budiyanto Djoko Susanto (Presiden Komisaris)
Fernia Rosalie Kristanto (Komisaris)
Direksi
Rullyanto (Presiden Direktur)
Maria Theresia Velina Yulianti (Direktur)
Harryanto Susanto (Direktur)
Suantopo Po (Direktur)
Solihin (Direktur)
Anak Perusahaan
PT Lancar Wiguna Sejahtera (Perdagangan Besar dan Eceran - 99%)
Situs web

Komposisi Pendapatan di 2018

10,70 T
10,70 T

Status Kuartal Terkini

  • Volume-Besar
  • Penjualan-Naik < 20%
  • DER > 1x
  • Hutang-Turun < 20%
  • Laba
  • Laba-Naik
  • ROE > 10%
  • Arus-Kas-Bebas-Plus
  • Nilai-Buku < 1/2 Harga
  • Nilai-Buku < Harga
  • Modal-Naik-Rata2 > 10%
  • Modal-Naik-Rata2 > 20%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 10%
  • Laba-Naik-Rata2 > 20%
  • Aset-Lancar < Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor > 20%
  • Margin-Laba-Operasi < 10%
  • Margin-Laba-Bersih < 10%