MTLA - Metropolitan Land Tbk
Metropolitan Land Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis pengembangan perumahan dan bangunan komersial untuk segmen pasar menengah bawah, menengah dan menengah ke atas. Perusahaan merupakan bagian dari PT Metropolitan Development
(MD), salah satu pengembang properti terkemuka di tanah air yang telah berdiri sejak tahun 1977 oleh para pengusaha profesional Indonesia, yaitu Ir. Ismail Sofyan
, Ir. Budi Brasali
, Drs. Budiman Kusika
, H. Subagdja Prawata
, Ir. Soekrisman
, dan Ir. Hiskak Secakusuma
, dipimpin oleh Ir. Ciputra
. Perusahaan menjalankan kegiatan usaha baik secara langsung dan melalui entitas anak, meliputi ijin pembebasan lahan dari instansi terkait, perencanaan pengembangan sesuai peraturan tata ruang yang berlaku, serta pembangunan konstruksi proyek. Dalam pengerjaan proyek, turut dibangun sarana dan prasarana pendukung yang disesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan pada setiap proyek, meliputi saluran air bersih dan air kotor, jalan, listrik, dan telepon. Selain itu, juga dibangun fasilitas sarana olahraga, rumah ibadah, sekolah, rumah sakit, serta gedung perkantoran dan komersial.
Berdasarkan segmen operasi, jenis produk dan jasa perusahaan terdiri dari real estate (mencakup penjualan tanah kavling, bangunan rumah, rumah toko (ruko), apartemen dan perkantoran); pusat perbelanjaan; hotel; lainnya (mencakup pusat rekreasi dan pusat olahraga); dan proyek pengembangan bersama. Pada produk real estate, perusahaan memiliki portofolio perumahan Metland Menteng
di Cakung, Jakarta; perumahan Metland Cileungsi
di Bogor, Jawa Barat; perumahan Metland Puri
di Cipondoh, Tangerang; mixed – use Metland Cyber City
di Cipondoh, Tangerang; perumahan Metland Tambun
di Bekasi Timur, Jawa Barat; perumahan Metland Transyogi
di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat; perumahan Metland Cibitung
di Bekasi, Jawa Barat; apartemen dan perkantoran M Gold Tower
di Bekasi, Jawa Barat; dan Apartemen Kaliana
di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Pada produk pusat perbelanjaan, perusahaan memiliki portofolio Metropolitan Mall Bekasi
di Jawa Barat; Grand Metropolitan
di Bekasi, Jawa Barat; Metropolitan Mall Cileungsi
di Bogor, Jawa Barat; dan Plaza Metropolitan
di Bekasi, Jawa Barat. Pada produk hotel, perusahaan memiliki portofolio Hotel Horison Ultima Bekasi
di Jawa Barat; @Hom Hotel Tambun
di Bekasi Timur, Jawa Barat; Hotel Horison Ultima Seminyak
di Bali; Metland Hotel Cirebon
di Jawa Barat; serta villa dan hotel Royal Venya Ubud
di Bali. Pada produk lainnya, perusahaan memiliki portofolio pusat rekreasi Waterland
di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta; pusat olahraga Club House Metland Menteng
di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta; pusat olahraga Club House Metland Cileungsi
di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat; dan pusat olahraga Waterland Metland Transyogi
di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Pada produk proyek pengembangan bersama, perusahaan memiliki portofolio apartment & WOHO One Parc Puri
di Cipondoh, Tangerang; Perumahan The Riviera At Puri
di Cipondoh, Tangerang.
Profil Perusahaan
PT Ciputra Nusantara (15%)
Masyarakat (47.48%)
Iwan Putra Brasali (Komisaris)
Nanda Widya (Komisaris)
Thomas Johannes Angfendy (Komisaris)
Leland Gerrits Rompas (Komisaris)
Olivia Surodjo (Direktur)
Wahyu Sulistio (Direktur)
Santoso (Direktur)
PT Metropolitan Global Management (Pengelola Hotel - 99.99079895%)
PT Metropolitan Karyadeka Development (Real Estat - 50.00999832%)
PT Agus Nusa Penida (Real Estat - 99.63999939%)
PT Metropolitan Deta Graha (Hotel - 60%)
PT Metropolitan Graha Management (Pengelola Hotel - 99%)
PT Metropolitan Lampung Graha (d/h PT MDH) (Hotel - 100%)
PT Metropolitan Manajemen (Jasa Manajemen - 100%)
PT Metropolitan Kertajati Development (Real Estat - 100%)
PT Sumber Tata Lestari (Hotel - 100%)
PT Metropolitan Permata Development (Real Estat dan Pusat Perbelanjaan dan Hotel - 99.99770355%)
PT Kembang Griya Cahaya (Real Estat - 99.99720001%)
PT Fajar Putera Dinasti (Real Estat - 99.99720001%)
PT Permata Kembang Sentosa (Real Estat - 100%)
PT Bangun Subang Sejahtera (Real Estat - 100%)
PT Sumber Selera Indonesia (Restoran dan Industri Makanan - 100%)