MYRX - Hanson International Tbk

-

Hanson International Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penambangan bijih timah. Bisnisnya diklasifikasikan menjadi tiga segmen: bijih timah, pengolahan limbah dan properti. Perusahaan menjalankan bisnisnya melalui anak perusahaannya. Bisnis bijih timahnya, yang meliputi penjualan bijih timah dan pasir besi, dioperasikan oleh PT Binadaya Wiramaju; bisnis pengolahan limbahnya, yang meliputi pengolahan minyak lumpur dan penjualan minyak pemulihan, dioperasikan oleh PT De Petroleum International; bisnis propertinya dijalankan oleh PT Mandiri Mega Jaya dan anak perusahaannya.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
7 Juli 1971
Kode Industri
H111
Sektor
Properti & Real Estat (IDX IC) / Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan (JASICA)
Sub-Sektor
Properti & Real Estat (IDX IC) / Properti & Real Estate (JASICA)
Industri
Pengelola & Pengembang Real Estat
Sub-Industri
Pengembang & Operator Real Estat
Emiten Sejenis
ADCP AMAN APLN ARMY ASPI ASRI ATAP BAPA BAPI BBSS BCIP BEST BIKA BIPP BKDP BKSL BSBK BSDE CBPE CITY COWL CPRI CSIS CTRA CTRP CTRS DADA DART DILD DMAS DUTI ELTY EMDE FMII FORZ GAMA GMTD GPRA GRIA GWSA HBAT HOMI INPP IPAC JRPT KBAG KIJA KOCI KOTA LAMI LAND LCGP LPCK LPKR LPLI MDLN MKPI MMLP MPRO MSIE MTLA MTSM NIRO NZIA OMRE PAMG PLIN POLI POLL POSA PPRO PUDP PURI PWON RBMS RDTX REAL RELF RIMO RISE ROCK RODA SAGE SATU SCBD SIIP SIMM SMDM SMRA SWID TARA TRIN TRUE URBN VAST WINR
Tanggal IPO
31 Oktober 1990
Papan
Pengembangan
Jumlah saham beredar
86.703.220.792 lembar / 86,70 M lembar
Kapitalisasi
Rp. 4,34 T
Pemegang saham diatas 5%
PT Asabri (persero) (5.401%)
Masyarakat Dibawah 5 % (90.349%)
Dewan Komisaris
Raden Agus Santosa (Komisaris Utama)
Nurharjanto (Komisaris)
Tata Venkatama Ramana (Komisaris)
Direksi
Benny Tjokrosaputro (Direktur Utama)
Rony Agung Suseno (Direktur)
Hartono Santoso (Direktur)
Adnan Tabrani (Direktur)
Anak Perusahaan
PT Mandiri Mega Jaya (Properti - 99.98999786%)
Situs web

Komposisi Pendapatan di 2018

1,21 T

Status Kuartal Terkini

  • Volume-0
  • Penjualan-Turun < 20%
  • DER < 1x
  • Hutang-Naik < 20%
  • Laba
  • Laba-Turun
  • Laba-Turun > 40%
  • ROE < 10%
  • Arus-Kas-Bebas-Plus
  • Nilai-Buku > Harga
  • Modal-Naik-Rata2 > 10%
  • Modal-Naik-Rata2 > 20%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 10%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 20%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 40%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 60%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 80%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 100%
  • Laba-Turun-Rata2 > 20%
  • Aset-Lancar < Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor > 20%
  • Margin-Laba-Kotor > 40%
  • Margin-Laba-Operasi > 10%
  • Margin-Laba-Operasi > 20%
  • Margin-Laba-Operasi > 30%
  • Margin-Laba-Bersih > 10%