OASA - Maharaksa Biru Energi Tbk

-

Maharaksa Biru Energi Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam penyediaan layanan perdagangan dan kontrak untuk industri telekomunikasi. Perusahaan juga menawarkan layanannya untuk sektor minyak, gas dan energi. Anak perusahaannya, PT Telesys Indonesia, terlibat dalam penyediaan layanan yang dikelola untuk industri telekomunikasi, seperti pemeliharaan aktif base transceiver station (BTS) dan pengendali stasiun base (BSC), optimalisasi jaringan dan manajemen kapasitas.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
20 April 2006
Kode Industri
J321
Sektor
Infrastruktur (IDX IC) / Infrastruktur, Utilitas & Transportasi (JASICA)
Sub-Sektor
Telekomunikasi (IDX IC) / Konstruksi Non Bangunan (JASICA)
Industri
Jasa Telekomunikasi Nirkabel
Sub-Industri
Jasa Telekomunikasi Nirkabel
Emiten Sejenis
BALI BTEL CENT EXCL FREN GHON GOLD IBST ISAT LCKM MTEL SUPR TBIG TOWR
Tanggal IPO
18 Juli 2016
Papan
Pengembangan
Jumlah saham beredar
6.347.220.000 lembar / 6,35 M lembar
Kapitalisasi
Rp. 844,18 M
Pemegang saham diatas 5%
Gafur Sulistyo Umar (75%)
Masyarakat (25%)
Dewan Komisaris
Hariyadi Budisantoso Sukamdani (Komisaris Utama)
John Pieter Nazar, Sh., Mh (Komisaris)
Djoko Rosmiatu Mijaata (Komisaris)
Cinta Laura Kiehl (Komisaris)
Direksi
Ir. Gafur Sulistyo Umar, Mba (Direktur Utama)
Chandra Devikemalawaty (Direktur)
Avian Widyasmono, Se (Direktur)
Ir. Tri Widjajanto, Mt (Direktur)
Noor Romawibowo Danusutedjo (Direktur)
Anak Perusahaan
PT Telesys Indonesia (Maintenance Services - 99.99700165%)

Komposisi Pendapatan di 2018

22,83 M
22,83 M

Status Kuartal Terkini

  • Penjualan-Naik > 20%
  • Penjualan-Naik > 40%
  • Penjualan-Naik > 60%
  • Penjualan-Naik > 80%
  • Penjualan-Naik > 100%
  • DER < 0.5x
  • DER < 1x
  • Hutang-Naik > 20%
  • Hutang-Naik > 40%
  • Hutang-Naik > 60%
  • Hutang-Naik > 80%
  • Hutang-Naik > 100%
  • Hutang-Naik > 150%
  • Hutang-Naik > 200%
  • Laba
  • Laba-Naik
  • Laba-Naik > 40%
  • Laba-Naik > 60%
  • Laba-Naik > 80%
  • Laba-Naik > 100%
  • Laba-Naik > 200%
  • ROE < 10%
  • Arus-Kas-Bebas-Plus
  • Nilai-Buku < Harga
  • Modal-Naik-Rata2 > 10%
  • Modal-Naik-Rata2 > 20%
  • Modal-Naik-Rata2 > 40%
  • Modal-Naik-Rata2 > 60%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 10%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 20%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 40%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 60%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 80%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 100%
  • Laba-Naik-Rata2 > 20%
  • Laba-Naik-Rata2 > 40%
  • Laba-Naik-Rata2 > 60%
  • Laba-Naik-Rata2 > 80%
  • Aset-Lancar < Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor > 20%
  • Margin-Laba-Kotor > 40%
  • Margin-Laba-Kotor > 60%
  • Margin-Laba-Kotor > 80%
  • Margin-Laba-Operasi > 10%
  • Margin-Laba-Bersih > 10%