OBMD - OBM Drilchem Tbk

-

OBM Drilchem Tbk adalah perusahaan multinasional yang memproduksi bahan aditif untuk mencegah kerugian yang terjadi dalam aktivitas pengeboran dengan menggunakan teknologi serat yang merupakan salah satu pemain terdepan di bidangnya. Produk yang dijual oleh perusahaan bertujuan untuk mengurangi waktu non-produktif di site, membantu meningkatkan stabilitas sumur bor, mencegah kehilangan cairan pada sumur bor, mencegah penempelan diferensial, mengurangi torsi dan tarikan yang berlebihan dan meningkatkan pembersihan lubang. Perusahaan juga menawarkan berbagai jenis jasa terkait kegiatan on-site dan off-site yang meliputi membuat desain proposal teknis dan solusi sesuai dengan jenis sumur masing-masing, menyediakan jasa engineering dan pelatihan dalam penggunaan produk perusahaan on-site, dan menyediakan jasa custom design dan produk sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan.

Produk yang disediakan oleh perusahaan adalah Fracseal, Dril-EzyStoploss dan Solu-Seal. Fracseal merupakan serat selulosa organik berukuran mikro yang dapat digunakan untuk meminimalisir invasi cairan, menstabilkan formasi pasir yang tidak terkonsolidasi, mengurangi torsi dan drag pada sumur dengan deviasi tinggi, menstabilkan serpih, menstabilkan lapisan batubara, dan meningkatkan pengembalian permeabilitas. Dril-Ezy merupakan aditif fluida pengeboran yang larut dalam asam yang dirancang untuk melindungi reservoir dalam aktivitas pengeboran. Dril-Ezy mengandung bahan organik dan anorganik khusus yang dapat menyegel sementara reservoir dan menghentikan invasi fluida dan mencegah terjadinya kerusakan. Stoploss merupakan pil LCM (lost circulation material) yang digunakan untuk menyembuhkan kehilangan parah hingga total (>60 bph). Solu-Seal merupakan pil LCM reaktif yang efektif digunakan dalam menyembuhkan kerusakan parah hingga kerusakan total dari reservoir tanpa perlu dicampur dengan LCM lainnya. Solu-Seal LCM memiliki 80% tingkat keasaman yang dapat larut dan mudah dihilangkan dari reservoir setelah menghentikan seluruh kebocoran lumpur.

Perusahaan memiliki 2 pabrik, yaitu di Karawang, Jawa Barat, sebagai pusat produksi dan pengembangan produk; serta di Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagai tempat penyimpanan / depo dari hasil produksi untuk area Kalimantan. Dalam menjalankan kegiatan usaha, perusahaan melakukan perjanjian kerja dengan pelanggan dengan jangka waktu perjanjian yang relatif pendek. Akan tetapi, perjanjian pengadaan di industri migas baik pasar nasional dan internasional mengikuti peraturan dan prosedur pengadaan yang telah diatur oleh SKK Migas, dimana nature dari perjanjian pengadaan berdurasi selama 2 tahun dan paling lama 5 tahun. Sebelum masa berakhir perjanjian, pelanggan mengadakan tender pengadaan baru. Khusus untuk pasar nasional, persetujuan pengadaan tender adalah dari SKK Migas sebagai, regulatory body.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
9 Januari 1996
Kode Industri
B113
Sektor
Barang Baku (IDX IC) / Industri Dasar & Kimia (JASICA)
Sub-Sektor
Barang Baku (IDX IC) / Kimia (JASICA)
Industri
Barang Kimia
Sub-Industri
Barang Kimia Khusus
Emiten Sejenis
AKPI APLI AVIA CLPI DPNS EKAD
Tanggal IPO
8 Desember 2021
Papan
Pengembangan
Jumlah saham beredar
805.992.931 lembar / 805,99 Jt lembar
Kapitalisasi
Rp. 156,36 M
Pemegang saham diatas 5%
PT Indotek Driling Solusi (56.23%)
Ryanto Husodo (9.45%)
Mohamad As'ad (9.45%)
Masyarakat (24.86%)
Mohammad As'ad (9.45%)
Dewan Komisaris
Mohamad As’ad (Komisaris Utama)
Andang Bachtiar (Komisaris)
Tumbur Hp Nainggolan (Komisaris)
Direksi
Ryanto Husodo (Direktur Utama)
Ivan Alamsyah Siregar (Wakil Direktur Utama)
Irvan Juliansah (Direktur)
Ayudyah Widyahening (Direktur)
Anak Perusahaan
-
Situs web

Komposisi Pendapatan di 2020

59,99 M
59,99 M

Status Kuartal Terkini

  • Volume-Besar
  • Penjualan-Naik < 20%
  • DER < 0.5x
  • DER < 1x
  • Hutang-Turun > 20%
  • Laba
  • Laba-Naik
  • Laba-Naik > 40%
  • ROE > 10%
  • ROE > 20%
  • Nilai-Buku > Harga
  • Modal-Naik-Rata2 > 10%
  • Modal-Naik-Rata2 > 20%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 10%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 20%
  • Laba-Naik-Rata2 > 20%
  • Laba-Naik-Rata2 > 40%
  • Laba-Naik-Rata2 > 60%
  • Laba-Naik-Rata2 > 80%
  • Aset-Lancar > Hutang-Lancar
  • Aset-Lancar > 2x Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor > 20%
  • Margin-Laba-Kotor > 40%
  • Margin-Laba-Kotor > 60%
  • Margin-Laba-Kotor > 80%
  • Margin-Laba-Operasi > 10%
  • Margin-Laba-Operasi > 20%
  • Margin-Laba-Bersih > 10%
  • Margin-Laba-Bersih > 20%