PTPP - PP (Persero) Tbk
PP (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa konstruksi, engineering procurement construction (EPC), properti, infrastruktur, energi, pracetak dan hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta kontraktor berbasis alat berat. Perusahaan tidak hanya mengerjakan proyek konstruksi di tanah air, tapi juga di berbagai negara. Perusahaan memiliki 7 lini bisnis yaitu konstruksi, EPC, properti & realty, pracetak, peralatan, infrastruktur dan energi; yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok usaha yaitu upstream, middlestream dan downstream. Lini bisnis upstream berfokus pada investasi di bidang properti, energi dan infrastruktur; middlestream berfokus pada bidang jasa konstruksi reguler dan konstruksi EPC; sedangkan downstream berfokus pada bidang pracetak & hunian MBR serta kontraktor berbasis alat berat.
Segmen konstruksi perusahaan melakukan kegiatan mencakup gedung bertingkat, jalan dan jembatan, bendungan, irigasi, pelabuhan, bandara udara, perkeretaapian dan terowongan; dengan portofolio gedung bertingkat seperti Hotel Indonesia
, KPP Menteng
, Mahkamah Konstitusi
, St. Moritz Tower Ambasasador
, Sampoerna Strategic Square
, Departemen Agama
, Kementerian Pekerjaan Umum
, Gedung BNI Pejompongan
di Jakarta, Grand Bali Beach Hotel
di Bali, Hotel Ambarukmo Palace
di Yogyakarta, Stadion Tenggarong
, Stadion Palaran
di Kalimantan Timur, Stadion Sempaja
di Samarinda, Stadion Papua Bangkit
, Gedung Bank Indonesia
kantor perwakilan wilayah Gorontalo dan Papua; portofolio jalan & jembatan seperti Jalan Tol Sediyatmo
, Underpass Senen
, Jakarta Outer Ring Road (JORR) E2 Cikunir-Cakung
di Jakarta, Cable Stayed Siak
, Jembatan Perawang
di Riau, Jembatan Kapuas
di Pontianak, Interchange Padalarang Bypass Tollroad
di Jawa Barat, Semarang Northern Ring Road
di Jawa Tengah, Bagan Jaya
di Kualaenok, Toll Trans Sumatera Bakauheni–Sidomulyo
, Jembatan Holtekam
di Jayapura; portofolio pelabuhan, irigasi dan bandar udara seperti Kuala Tanjung Container Terminal
, Koja Container Terminal
, Kariangau Container Port
di Balikpapan, Bendungan Wonorejo
, Bandara Ujung Pandang
di Makassar, Bandara Ngurah Rai
di Bali dan Terminal Peti Kemas Tanjung Priok
.
Segmen EPC perusahaan memiliki fokus di sektor energi, minyak dan gas, serta pertambangan; dengan portofolio seperti PLTU
di Lampung dan Meulaboh, PLTGU
di Cilegon, Tanjung Uncang Batam, Lombok, Granti Pasuruan-Jawa Timur dan Gresik-Jawa Timur, PLTG
di Duri-Riau, Talang Duku-Sumatera Selatan, Gorontalo, Balai Pungut-Riau, Tarahan-Lampung, Pontianak-Kalimantan Barat, Medan-Sumatera Utara, Lombok Barat, Merawang-Bangka Belitung, Nias-Sumatera Utara, Suge-Bangka Belitung, Jayapura, Kendari dan Air Anyir-Bangka, PLTP
di Kamojang-Jawa Barat, PLTMG
di Sei Gelam-Jambi, Bangkanai-Kalimantan Tengah, Pesanggaran-Bali, PLTB
di Tolo, PLTSa
di Surakata, PLTS
di Lombok dan Manado, CNG Plant
di Muara Tawar-Bekasi, Oil & Gas
di Gresik-Lamongan-Tuban dan Bojonegoro-Jawa Timur.
Segmen properti dijalankan melalui anak perusahaan dibidang properti dan realti PT PP Properti Tbk
yang membagi portofolio bisnis menjadi 3 bidang, yaitu residensial, hospitality dan komersial. PPRO melaksanakan pengembangan, pembangunan, dan pengoperasian sejumlah gedung komersial, hotel, apartemen, perkantoran, permukiman, pusat perbelanjaan, trade center dan fasilitas lain. Portofolio yang dihasilkan dan dikelola seperti Grand Kamala Lagoon
, Grand Shamaya
, Grand Dharmahusada Lagoon
, Grand Sungkono Lagoon
, Gunung Putri
, Begawan Apartement
, The Alton Apartment
, Evenciio Apartment
, Paladian Park Apartment
, Little Tokyo Jababeka Golf City
, Park Hotel Jakarta
, Prime Park Hotel
Bandung, Swissbell Hotel
Balikpapan, Palm Park Hotel
Surabaya, Park Hotel Lombok
, Kaza City Mall
, Balikpapan Ocean Square
, Lagoon Avenue Bekasi
, Lagoon Avenue Dharmahusada
, Lagoon Avenue Sungkono
dan De Tjolomadoe
.
Segmen infrastruktur dijalankan melalui anak perusahaan PT PP Infrastruktur
yang bertugas mengelola aset perusahaan induk yang berfokus pada investasi di bidang infrastruktur. PP Infra
memfokuskan investasi ke dalam 8 sektor, yaitu MRT, jalan tol, pelabuhan, bandar udara, infrastruktur telekomunikasi, pengelolaan air, pengelolaan limbah dan kawasan industri.
Segmen energi dijalankan melalui anak perusahaan yang bergerak di bidang investasi power solution dan energy solution (Oil & Gas), yakni PT PP Energi
. Investasi yang telah dilakukan seperti Gas Turbine Power Plant Talang Duku
56 MW, Coal Fired Power Plant
Lampung Tengah 2x7 MW, Mini Hydro Power Plant (PLTMH) Lau Gunung
2x7,5 MW, Nipa Island Storage Tank Oil Storage Tank Terminal
dan Oil & Gas Operation Odira Energi
Karang Agung.
Pracetak dan hunian MBR dijalankan melalui anak perusahaan PT PP Urban
yang menjalankan alur bisnis terintegrasi mulai dari hulu sampai hilir. PP Urban
membagi bidang bisnis menjadi 3, yaitu Urban Development, Urban Construction dan Urban Precast. Urban Development bergerak dalam pengembangan hunian berkonsep Quality Affordable Living. Urban Construction menjadi middle stream business dengan fokus jasa konstruksi gedung dan infrastruktur. Urban Precast dipercaya menjadi roda bisnis di sisi hilir dengan kapabilitas produksi beton pracetak berkualitas.
Kontraktor berbasis alat berat dijalankan melalui anak perusahaan yang bergerak dibidang penyewaan alat berat dan kontraktor pekerjaan sipil PT PP Presisi Tbk
, yang mengintegrasikan model bisnis menjadi 7 lini, yaitu kontraktor pekerjaan sipil, tambang, pondasi, erection, pabrik pencampuran aspal dan beton, rental alat berat dan bekisting.
Profil Perusahaan
Publik (49%)
Istiono (Komisaris)
Ernadhi Sudarmanto (Komisaris)
Hedy Rahadian (Komisaris)
Loso Judijanto (Komisaris)
Ayodhia Gl Kaleke (Komisaris)
Agus Purbianto (Direktur)
Anton Satyo Hendriatmo (Direktur)
Yulari Pramuraharjo (Direktur)
Eddy Herman Harun (Direktur)
Sinur Linda Gustina Manurung (Direktur)
PT PP Urban (Precast & Low Cost Residential - 99.98999786%)
PT PP Presisi Tbk (Equipment & Civil Work Contractor - 76.98999786%)
PT PP Energi (Investasi di Bidang Energi - 99.05000305%)
PT PP Infrastruktur (Investasi di Bidang Infrastruktur - 99%)
PT Sinergi Colomadu (Realti & Properti - 72%)
PT Centurion Perkasa Iman (Realti & Properti - 60%)
PT PP Semarang Demak (Jalan Tol - 73.84999847%)