SBMA - Surya Biru Murni Acetylene Tbk

-

Surya Biru Murni Acetylene Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri kimia dasar anorganik gas industri dan perdagangan besar bahan dan barang kimia dasar. Kegiatan usaha utama yang dilakukan perusahaan adalah memproduksi dan menjual berbagai macam gas untuk industri baik dalam bentuk gas maupun cair. Untuk menunjang kegiatan usaha utama tersebut, perusahaan juga menjalankan kegiatan usaha perdagangan produk gas dari produsen lain kepada pelanggan seperti special gas. Produk gas industri yang disediakan oleh perusahaan meliputi asetilen (C2H2), oksigen (O2), nitrogen (N2), argon (Ar), karbon dioksida (CO2), helium (He), nitrous oxide (N2O), hidrogen (H2) dan spesial gas yang merupakan campuran dari beberapa jenis gas dengan tingkat kemurnian sesuai kebutuhan.

Gas industri sendiri merupakan gas yang dihasilkan dengan proses produksi atau dengan melalui proses pemisahan untuk digunakan pada industri. Gas industri yang diperoleh dari hasil pemisahan adalah nitrogen (N2), oksigen (O2), dan argon (Ar). Untuk gas asetilen (C2H2) harus melalui proses produksi yang memerlukan bahan baku yaitu kalsium karbida untuk asetilen. Sedangkan karbon dioksida (CO2) diperoleh dari proses kimia pemisahan yang membutuhkan bahan baku dari hidrokarbon. Produk gas industri banyak dipakai untuk pekerjaan pengelasan, purging, carier gas, pressure test, gas medis dan mempunyai cakupan pemakai yang sangat luas mulai dari retail atau industri rumahan, industri pertambangan, fabrikasi, perkebunan, laboratorium, rumah sakit, perkapalan, petrokimia maupun industri minyak dan gas bumi.

Perusahaan memiliki 6 jaringan tranportasi dan distribusi yang tersebar di seluruh pulau Kalimantan seperti, di Samarinda, Berau, Bontang, Tarakan, Tanjung, dan Nunukan. Jaringan ini memudahkan perusahaan untuk menjangkau sampai ke pelosok Kalimantan. Perusahaan mempunyai kontrak kerja dengan perusahaan besar dan memiliki pelanggan yang berasal dari jenis usaha yang berbeda seperti Minerba (Adaro, Kideco, Pama Persada, Thiess, Buma, Petrosea, Sanggar Sarana Baja, Madhani Talatah Nusantara, Dharma Henwa, Kaltim Prima Coal, Indominco, Gunung Bayan, Berau Coal, Indexim); Migas (Pertamina EP, Pertamina RU5, Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Kalimantan Timur, Pertamina Hulu Sanga Sanga, Mubadala, Medco Energi), fabrikasi dan penunjang Migas & Minerba (Trakindo, Elnusa, Schlumberger, Haliburton, COSL, Tehnips, Cakra, Cokro, Meindo, Putra Tunggal Mandiri, Rekayasa Industri, Wijaya Karya), petrokimia (Pupuk Kalimantan Timur, Badak NGL, Kaltim Methanol Indonesia, Kaltim Nitrat Indonesia, Kaltim Parna Industri; dan perkapalan (Kukar Mandiri Shipyard, Galangan Ayu, Barokah Group).

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
25 Oktober 1980
Kode Industri
B111
Sektor
Barang Baku (IDX IC) / Industri Dasar & Kimia (JASICA)
Sub-Sektor
Barang Baku (IDX IC) / Kimia (JASICA)
Industri
Barang Kimia
Sub-Industri
Barang Kimia Dasar
Emiten Sejenis
ADMG AGII BMSR BRPT CHEM ESSA FPNI INCI KKES LTLS MDKI MOLI OKAS SMLE SRSN TDPM TPIA UNIC
Tanggal IPO
8 September 2021
Papan
Pengembangan
Jumlah saham beredar
929.926.282 lembar / 929,93 Jt lembar
Kapitalisasi
Rp. 114,38 M
Pemegang saham diatas 5%
PT Surya Biru Titilea Investama (62.94%)
Tiffany Wei (6.99%)
Masyarakat (publik) (30.07%)
Dewan Komisaris
Effendi (Komisaris Utama)
M. Slamet Brotosiswoyo (Komisaris)
Dinawati (Komisaris)
Direksi
Rini Dwiyanti (Direktur Utama)
Welly Sumanteri (Wakil Direktur Utama)
Iwan Sanyoto (Direktur)
Cintia Kasmiranti (Direktur)
Anak Perusahaan
-

Komposisi Pendapatan di 2020

74,27 M
70,63 M

Status Kuartal Terkini

  • Volume-Besar
  • Penjualan-Naik < 20%
  • DER < 0.5x
  • DER < 1x
  • Hutang-Naik < 20%
  • Laba
  • Laba-Naik
  • Laba-Naik > 40%
  • Laba-Naik > 60%
  • Laba-Naik > 80%
  • Laba-Naik > 100%
  • ROE < 10%
  • Nilai-Buku > Harga
  • Nilai-Buku > 2x Harga
  • Modal-Naik-Rata2 > 10%
  • Modal-Naik-Rata2 > 20%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 10%
  • Laba-Naik-Rata2 < 20%
  • Aset-Lancar > Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor > 20%
  • Margin-Laba-Kotor > 40%
  • Margin-Laba-Kotor > 60%
  • Margin-Laba-Kotor > 80%
  • Margin-Laba-Operasi > 10%
  • Margin-Laba-Bersih < 10%