UCID - Uni-Charm Indonesia Tbk

Uni-Charm Indonesia Tbk adalah produsen utama untuk produk popok bayi, produk pembalut wanita, dan produk popok dewasa di Indonesia. Perusahaan merupakan anak perusahaan dari Unicharm Corporation (UC Jepang). Perusahaan merupakan kelompok usaha dari Grup Unicharm yang merupakan produsen utama produk popok bayi, produk pembalut wanita dan produk popok dewasa, serta produk perawatan hewan peliharaan, kosmetik dan produk rumah tangga. Perusahaan menggunakan material penyerap berteknologi tinggi yang telah dipatenkan dan teknologi kain non-woven dari UC Jepang. Perusahaan memproduksi produk higienis sekali pakai dan menjual produk tersebut di bawah merek UC Jepang yaitu lini popok bayi MamyPoko, lini pembalut wanita Charm, dan lini popok dewasa Lifree.

Kategori produk inti perusahaan adalah produk popok bayi, produk pembalut wanita dan produk tisu bayi. Produk popok bayi, terdiri dari popok bayi sekali pakai (tersedia dalam varian popok bayi tipe perekat dan popok bayi tipe celana, masing-masing dengan kualitas dan ukuran yang berbeda-beda serta fungsi yang disesuaikan dengan tahap perkembangan bayi dan anak-anak yang berbeda-beda), yang dipasarkan di bawah merek MamyPoko. Produk pembalut wanita, terdiri dari pembalut wanita dan pelindung pakaian dalam (panty liners), yang dipasarkan di bawah merek Charm. Produk popok dewasa, yang terdiri dari popok dewasa sekali pakai (tersedia dalam varian popok tipe perekat dan popok tipe celana), yang dipasarkan di bawah merek Lifree. Produk tisu bayi, yang terdiri dari tisu basah bayi dari bahan penyerap yang lembut, dibuat dengan teknologi serat non-woven dan dipasarkan di bawah merek MamyPoko.

Perusahaan memiliki empat fasilitas produksi yang terletak di pulau Jawa (dua pabrik di Karawang, Jawa barat dan dua pabrik di Mojokerto, Jawa Timur). Perusahaan menyimpan bahan baku dan barang jadi di gudang yang terpisah. Perusahaan memiliki empat gudang, dua di antaranya berlokasi di Karawang dan dua gudang lainnya di Mojokerto. Perusahaan juga menggunakan tiga gudang lainnya yang dimiliki oleh pihak ketiga eksternal di Karawang, Cikarang, dan Surabaya.