WIKA - Wijaya Karya (Persero) Tbk

-

Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri konstruksi. Produk dan jasa yang disediakan oleh perusahaan dibagi kedalam beberapa lini bisnis, yaitu infrastruktur dan gedung; energi dan industrial plant; industri; realti dan properti; investasi; construction engineering, dan integrated transportation system.

Lini bisnis infrastruktur dan gedung terdiri dari bidang usaha jasa konstruksi sipil dan konstruksi gedung. Konstruksi sipil membawahi sejumlah sub bidang usaha yang meliputi pembangunan sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, pengairan dan prasarana perhubungan. Pekerjaan perusahaan juga mencakup rancang bangun (design and build) mulai dari proses perencanaan hingga proses konstruksi. Portofolio konstruksi sipil diantaranya Tol Balikpapan-Samarinda, FO Teluk Lamong, Dermaga Patimban dan Simpang Susun Semanggi. Konstruksi gedung meliputi pembangunan hunian dan bangunan fasilitas. Sub bidang usaha jasa konstruksi bangunan hunian, meliputi pembangunan apartemen, kondominium, hotel, rumah susun, dan kompleks perumahan. Portofolio konstruksi gedung diantaranya Mandiri University, Masjid Sriwedari Solo, Bandara Internasional Jawa Barat, PLBN Aruk, serta beberapa venue Asian Games 2018 seperti Stadion Madya GBK, Jakarta International Velodrome dan Equestrian Park.

Lini bisnis energi dan industrial plant terdiri dari bidang usaha energi dan industrial plant. Bidang usaha energi meliputi jasa EPC (Engineering, Procurement dan Construction) di bidang ketenagalistrikan. Portofolio proyek EPC power plant antara lain PLTGU Muara Karang 500 MW, PLTU Cilacap Ekspansi 1x1000 MW dan PLTG Arun 184 MW. Bidang usaha industrial plant membangun processing plant, yang terdiri atas fasilitas bangunan, serangkaian fasilitas mesin, peralatan dan fasilitas penunjang lainnya sehingga terbentuk proses produksi dari raw material menjadi produk tertentu, diantaranya pabrik pengolahan migas, pengolahan petrokimia, pabrik semen, pembangkit listrik, bahan bakar biofuels, pabrik pupuk dan pabrik minyak goreng. Portofolio dalam bidang industrial plant antara lain Pabrik Feronikel Halmahera Timur, Pabrik Gula Assembagoes Situbondo, Pabrik NPK Fusion II PUSRI, Pabrik Minyak Goreng Sei Mangke dan Fasilitas Produksi Gas Matindok.

Lini bisnis industri sebagai pendukung dari kompetensi inti perusahaan, memiliki variasi dari produk pendukung aktivitas konstruksi, seperti beton pracetak, yaitu produk beton pracetak, seperti PC Poles, PC Piles, Railway Sleeper CP, Bridge Concrete, Sheet Pile, PC Pipes, RC Box Culvert, Marine Structure CP, HCS, PC Cylinder dan Rigid Pavement Fabricated; fasilitas industri, yaitu fabrikasi baja dengan menghasilkan produk konstruksi baja, struktur rangka baja, conveyor, pipe rack, tower telekomunikasi, tower transmisi listrik, jembatan rangka baja, tanki baja, silo, hopper, pressure vessel, welded beam, dan steel plate work lainnya serta aluminium casting dan plastic injection; bitumen, yaitu granular asphalt dan extraction asphalt.

Lini bisnis realti dan properti bergerak dalam bidang usaha realti, jasa properti dan jasa lainnya seperti penggarapan landed house, highrise building (apartment, condotel, office mixed use) serta industrial estate. Di bidang realti, WIKA Realty telah sukses mengembangkan produk unggulan Tamansari.

Lini bisnis investasi yang dilakukan perusahaan mencakup berbagai sektor seperti infrastruktur, energi, transportasi serta pengembangan kawasan. Dalam melakukan kegiatan investasi, perusahaan berafiliasi dengan beberapa perusahaan lain.

Lini bisnis construction engineering merupakan salah satu motor EPC serta operation & maintenance perusahaan. Lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan antara lain, EPC pembangkit listrik dan industri, termasuk operasi dan pemeliharaannya. Pada EPC pembangkit listrik, lingkup pekerjaan yang dilakukan meliputi pekerjaan erection, installation, mechanical, piping, dan electrical. Portofolio pekerjaan yang telah dilakukan diantaranya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH).

Lini bisnis integrated transportation system (ITS) merupakan lini bisnis terbaru yang dikembangkan oleh perusahaan guna mengoptimalkan opportunity market dua kota megapolitan Jakarta dan Bandung melalui implementasi moda transportasi kereta cepat masa depan dan pengembangan sentra ekonomi koridor Jakarta – Bandung. Kehadiran ITS akan menstimulasi lahirnya kota-kota baru dengan infrastruktur yang memadai, agar menjadi sentra bisnis, kawasan hunian, pusat pemerintahan, pendidikan, dan wisata yang diminati masyarakat.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
11 Maret 1960
Kode Industri
J211
Sektor
Infrastruktur (IDX IC) / Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan (JASICA)
Sub-Sektor
Konstruksi Bangunan (IDX IC) / Konstruksi Bangunan (JASICA)
Industri
Konstruksi Bangunan
Sub-Industri
Konstruksi Bangunan
Emiten Sejenis
ACST ADHI ASLI BDKR BUKK DGIK FIMP IDPR JKON KOKA KRYA MANG MTPS MTRA NRCA PBSA PPRE PTDU PTPP PTPW RONY SMKM SSIA TAMA TOPS TOTL WEGE WSKT
Tanggal IPO
29 Oktober 2007
Papan
Utama
Jumlah saham beredar
8.969.951.372 lembar / 8,97 M lembar
Kapitalisasi
Rp. 2,15 T
Pemegang saham diatas 5%
Negara Republik Indonesia (65.049%)
Masyarakat (34.939%)
Dewan Komisaris
Jarot Widyoko (Komisaris Utama)
Rusmanto (Komisaris)
Firdaus Ali (Komisaris)
Satya Bhakti Parikesit (Komisaris)
Adityawarman (Komisaris)
Harris Arthur Hedar (Komisaris)
Suryo Hapsoro Tri Utomo (Komisaris)
Direksi
Agung Budi Waskito (Direktur Utama)
Adityo Kusumo (Direktur)
Rudy Hartono (Direktur)
Mursyid (Direktur)
Hananto Aji (Direktur)
Harum Akhmad Zuhdi (Direktur)
Ayu Widya Kiswari (Direktur)
Anak Perusahaan
PT Wijaya Karya Beton (Concrete Industry - 60%)
PT Wijaya Karya Realty (Real Estate - 93.05000305%)
PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (Industrial & Construction - 98.38999939%)
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi (Construction, Electrical & Mechanical - 96.90000153%)
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Construction & Property - 69.30000305%)
PT Wijaya Karya Bitumen (Asphalt Mining - 99%)
PT Wijaya Karya Serang-panimbang (Toll Road - 83.41999817%)
PT Wijaya Karya Tirta Jaya Jatiluhur (Water Treatment - 80%)
Situs web

Komposisi Pendapatan di 2018

31,16 T

Status Kuartal Terkini

  • Penjualan-Naik > 20%
  • DER > 1x
  • DER > 1.5x
  • DER > 2x
  • DER > 3x
  • Hutang-Naik < 20%
  • Rugi
  • Berbalik-Rugi
  • Laba-Turun > 40%
  • Laba-Turun > 60%
  • Laba-Turun > 80%
  • Laba-Turun > 100%
  • Laba-Turun > 200%
  • Laba-Turun > 300%
  • Laba-Turun > 400%
  • Laba-Turun > 500%
  • Laba-Turun > 600%
  • Laba-Turun > 700%
  • Laba-Turun > 800%
  • Laba-Turun > 900%
  • Laba-Turun > 1000%
  • ROE < 10%
  • Arus-Kas-Bebas-Plus
  • Nilai-Buku > Harga
  • Nilai-Buku > 2x Harga
  • Nilai-Buku > 3x Harga
  • Nilai-Buku > 4x Harga
  • Modal-Naik-Rata2 > 10%
  • Modal-Naik-Rata2 > 20%
  • Penjualan-Naik-Rata2 < 10%
  • Laba-Turun-Rata2 < 20%
  • Aset-Lancar > Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor < 20%
  • Margin-Laba-Operasi < 10%
  • Margin-Laba-Bersih < 10%