Bearish
Kondisi dimana pasar saham sedang mengalami tren turun atau melemah. Penurunan pasar saham ini dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat bahkan turun dari tahun sebelumnya.

 

Bullish
Kondisi dimana pasar saham sedang mengalami tren naik atau menguat. Kenaikan pasar saham ini dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di suatu negara bahkan diseluruh dunia sedang mengalami pertumbuhan ekonomi

 

Crossing Saham
Transaksi jual beli saham di pasar negosiasi antar nasabah yang dilakukan melalui satu Broker Anggota Bursa.

 

Cum Date

Waktu atau tanggal yang menunjukkan bahwa sampai dengan tanggal tersebut perdagangan atas suatu saham masih mengandung atau memiliki hak dividen.

 

ESOP (Employee Stock Option Program)

Progam yang memberikan hak kepada karyawan atas kepemilikan saham. Progam kepemilikan saham perusahaan di Indonesia dikenal dengan sebutan progam kepemilikan saham bagi karyawan (PKSK).

 

Ex Date

Tanggal yang menunjukkan bahwa perdagangan saham yang dilakukan pada hari itu tidak lagi mengandung hak bagi pemegang saham.

 

Excersice Date

Tanggal pelaksanaan saat terjadinya suatu konversi Right dan Warrant menjadi saham pada harga yang telah ditetapkan.

 

HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu)

Hak yang diperoleh para pemegang saham yang namanya telah terdaftar dalam daftar pemegang saham suatu perseroan terbatas untuk menerima penawaran terlebih dahulu apabila perusahaan sedang menjalani proses emisi atau pengeluaran saham-saham dari saham simpanan.

 

Margin-Trading

Transaksi pembelian Efek untuk kepentingan nasabah yang dibiayai oleh emiten Efek. Sementara untuk efek yang dapat ditransaksikan disebut dengan efek margin.

 

MSOP (Management Stock Option Program)

Progam yang memberikan hak kepada managemen atas kepemilikan saham.

 

Odd Lot

Kepemilikan saham tidak dapat digenapkan ke dalam satu satuan lot yang berlaku, sebagai akibat dari aksi korporasi emiten seperti pembagian saham bonus, dividen saham dan reverse stock.

 

Open Buy

Nilai order beli dari nasabah yang sedang berada di dalam antrian.

 

Open Sell

Nilai order jual dari nasabah yang sedang berada di dalam antrian.

 

PMTHMETD (Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / private placement)

Aksi penambahan modal dengan cara menerbitkan saham baru oleh perusahaan yang penjualannya langsung ditargetkan ke investor besar atau grup investor, tanpa melalui transaksi regular di bursa saham.

 

Post-Trading

Kegiatan yang dilakukan oleh Anggota Bursa Efek untuk memasukkan penawaran jual dan atau permintaan beli pada harga penutupan, dan JATS memperjumpakan secara berkelanjutan (continuous auction) atas penawaran jual dengan permintaan beli untuk Efek yang sama secara keseluruhan maupun sebagian pada harga penutupan berdasarkan time priority.

 

Pre-Closing

Kegiatan yang dilakukan oleh Anggota Bursa Efek memasukan penawaran jual dan atau permintaan beli dan JATS melakukan proses pembentukan Harga Penutupan dan memperjumpakan penawaran jual dengan permintaan beli pada harga penutupan berdasarkan price dan time priority.

 

Pre-Opening

Proses pembentukan harga yang dimulai sebelum perdagangan sesi I dimulai. Tujuan pre-opening adalah untuk menentukan pembukaan harga yang lebih sesuai dengan kondisi pasar. Hal ini berarti tidak selalu harga penutupan saham hari sebelumnya menjadi harga pembukaan untuk hari ini.

 

Prospektus
Gabungan antara profil perusahaan dan laporan tahunan yang menjadikannya sebuah dokumen resmi yang digunakan oleh suatu lembaga/ perusahaan untuk memberikan gambaran mengenai saham yang ditawarkannya untuk dijual kepada publik.

 

Reverse Stock Split

Aksi korporasi yang melakukan penggabungan jumlah lembar saham menjadi lebih sedikit dengan menggunakan nilai nominal yang lebih tinggi per lembar sahamnya secara proporsional, dan berakibat harga perdagangan per lembar saham emiten menjadi lebih tinggi.

 

Right Issue

Hak yang diberikan kepada investor lama untuk menyerap saham baru yang diterbitkan oleh emiten. Harga saham baru yang diterbitkan melalui proses right issue disebut sebagai harga right.

 

Short Sell

Transaksi penjualan Efek dimana Efek dimaksud tidak dimiliki oleh penjual pada saat transaksi dilaksanakan. Sementara efek yang dapat ditransaksikan disebut dengan efek short selling.

 

Stock Split

Aksi korporasi yang melakukan pemecahan jumlah lembar saham menjadi lebih banyak dengan menggunakan nilai nominal yang lebih rendah per lembar sahamnya secara proporsional, dan berakibat harga perdagangan per lembar saham emiten menjadi lebih rendah.

 

Underwriter
Perusahaan sekuritas yang bertindak melaksanakan penjaminan terhadap penjualan saham saat IPO.

 

Waran

Surat berharga yang dikeluarkan oleh emiten yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham emiten dengan persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya.

 

Window Dressing
Strategi yang digunakan manajer investasi dan juga perusahaan untuk mempercantik tampilan portofolio/performa laporan keuangannya sebelum ditampilkan kepada klien ataupun pemegang saham.