BUAH - Segar Kumala Indonesia Tbk

-

Segar Kumala Indonesia Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar buah-buahan dan daging unggas beku. Perusahaan mendapatkan supply atas produk tersebut dari Asia, Amerika, Eropa dan Timur Tengah. Buah yang paling laku dipasaran dan di impor oleh perusahaan diantaranya Jeruk Mandarin, Apel Rosy Blush, Anggur Hitam, Apel Red Del, Pear, Apel Fuji, dan Lemon. Buah lainnya bergantung pada musim panen dan adanya permintaan khusus dari pelanggan perusahaan. Perusahaan juga memiliki usaha lainnya seperti perdagangan daging unggas beku seperti ayam dan bebek, dimana perusahaan bekerja sama dengan RPH (Rumah Potong Hewan) yang menyuplai kepada perusahaan kemudian dijual kembali ke pelanggan perusahaan.

Perusahaan memiliki 9 cabang cold storage yang juga bertindak sebagai pusat pemasaran dan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu di Jakarta seluas 1000 m2 dengan kapasitas penyimpanan kurang lebih 154 ton; Makassar seluas 3800 m2 dengan kapasitas penyimpanan kurang lebih 340 ton; Balikpapan seluas 3700 m2 dengan kapasitas penyimpanan kurang lebih 47 ton; Medan seluas 600 m2 dengan kapasitas penyimpanan kurang lebih 51 ton; Denpasar seluas 2000 m2 dengan kapasitas penyimpanan kurang lebih 204 ton; Yogyakarta seluas 1050 m2 dengan kapasitas penyimpanan kurang lebih 119 ton; Teluk Ambon seluas 500 m2 dengan kapasitas penyimpanan kurang lebih 51 ton; Surabaya seluas 4500 m2 dengan kapasitas penyimpanan kurang lebih 442 ton; dan Manado seluas 1000 m2 dengan kapasitas penyimpanan kurang lebih 170 ton.

Perusahaan memiliki 3 jalur distribusi utama yang dalam menjalankan usaha berpusat di kota besar seperti Medan, Jakarta, dan Surabaya. Buah yang di import oleh perusahaan akan tiba di 3 pelabuhan utama tersebut untuk selanjutnya didistribusikan ke gudang penyimpanan cold storage perusahaan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dalam mendistribusikan produk buah-buahan, perusahaan bekerjasama dengan vendor pihak ketiga perusahaan logistik untuk mendistribusikan produk dengan jangkauan antar provinsi dari pelabuhan besar yang merupakan hub impor perusahaan. Untuk pengiriman dalam kota dan antar kota, perusahaan menggunakan armada sendiri yang bisa langsung menuju titik pemesanan dari pelanggan perusahaan.

Perusahaan menerapkan perdagangan besar buah-buahan dan juga distribusi buah untuk pangsa pasar yang bisa di bedakan menjadi general trade, dan modern trade. General trade adalah cara perusahaan untuk masuk ke dalam pasar perdagangan pada umumnya seperti Pasar Jaya, pasar (basah) tradisional dan pasar induk. Modern trade adalah segmentasi perusahaan dalam penetrasi pasar modern dan pelanggan took retail. Perusahaan dalam segmen ini bekerja sama dengan Minimarket (retailer) dan juga supermarket besar seperti Ranchmarket, Yogya Supermarket, Transmart, Superindo dan juga Alfamidi.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
10 Juni 2017
Kode Industri
D112
Sektor
Barang Konsumen Primer (IDX IC) / Industri Barang Konsumsi (JASICA)
Sub-Sektor
Perdagangan Ritel Barang Primer (IDX IC) / Makanan & Minuman (JASICA)
Industri
Perdagangan Ritel Barang Primer
Sub-Industri
Ritel & Distributor Makanan
Emiten Sejenis
DMND KMDS PCAR WICO
Tanggal IPO
9 Agustus 2022
Papan
Pengembangan
Jumlah saham beredar
1.000.000.000 lembar / 1 M lembar
Kapitalisasi
Rp. 2,01 T
Pemegang saham diatas 5%
Hendro Susilo (36%)
Micheal Iksan Susilo (24%)
Masyarakat (20%)
Dewan Komisaris
Micheal Iksan Susilo (Komisaris Utama)
Hendro Susilo (Komisaris)
Iwanho (Komisaris)
Direksi
Renny Lauren (Direktur Utama)
Toni Soegiarto (Direktur)
Vianita Januarini (Direktur)
Anak Perusahaan
-

Komposisi Pendapatan di 2021

1,03 T
1,02 T

Status Kuartal Terkini

  • Penjualan-Naik < 20%
  • DER > 1x
  • Hutang-Naik > 20%
  • Laba
  • Laba-Turun
  • Laba-Turun < 20%
  • ROE > 10%
  • ROE > 20%
  • Nilai-Buku < 1/4 Harga
  • Nilai-Buku < 1/2 Harga
  • Nilai-Buku < Harga
  • Modal-Naik-Rata2 > 10%
  • Modal-Naik-Rata2 > 20%
  • Modal-Naik-Rata2 > 40%
  • Modal-Naik-Rata2 > 60%
  • Modal-Naik-Rata2 > 80%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 10%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 20%
  • Laba-Naik-Rata2 < 20%
  • Aset-Lancar > Hutang-Lancar
  • Aset-Lancar > 2x Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor < 20%
  • Margin-Laba-Operasi < 10%
  • Margin-Laba-Bersih < 10%