BIPI - Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk

-

Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk adalah perusahaan infrastruktur energi dan sumber daya terintegrasi dengan portofolio investasi dan aset pada sektor jasa pertambangan batu bara. Perusahaan menjalankan jasa penunjang pertambangan berupa jasa infrastruktur pertambangan batu bara yang terintegrasi, serta eksplorasi dan produksi berupa pertambangan batu bara. Perusahaan memiliki 2 (dua) entitas usaha yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan secara berkelanjutan yakni, PT Astrindo Mahakarya Indonesia melalui entitas anak PT Mitratama Perkasa dan PT Nusa Tambang Pratama yang bergerak di bidang infrastruktur pertambangan batu bara, serta PT Mega Abadi Jayatama melalui entitas anak PT Putra Hulu Lematang yang bergerak dalam bidang pertambangan batu bara.

PT Astrindo Mahakarya Indonesia (AMI) adalah perusahaan infrastruktur pertambangan batu bara terintegrasi yang beroperasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, dengan kegiatan usaha meliputi pengelolaan pelabuhan khusus batu bara, overland conveyor, coal processing plant dan crusher, dengan kapasitas penanganan batu bara lebih dari 77 juta ton melalui kedua entitas anak. PT Mitratama Perkasa (MP) merupakan perusahaan yang menyediakan jaringan layanan batu bara terintegrasi, memiliki dan menyewakan pelabuhan batubara dan fasilitas crusher; serta mengembangkan fasilitas infrastuktur batu bara seperti coal processing and handling, coal barging at port terminal, coal storage dan coal loading. MP memiliki 4 aset yang telah beroperasi sepenuhnya, yaitu Asam-Asam Coal Port, West Mulia Coal Port, Lubuk Tubung Coal Port, dan Sangtta Coal Crusher. PT Nusa Tambang Pratama (NTP) memiliki beberapa proyek infrastruktur jaringan batubara yang dikembangkan untuk melayani rencana ekspansi pertambangan batu bara klien, yaitu KPC dan Arutmin. PT Mega Abadi Jayatama (MAJ) memiliki 50% kepemilikan tidak langsung atas PT Putra Hulu Lematang, yang bergerak di bidang pertambangan batu bara dan memiliki area tambang dan lahan pelabuhan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan; dan juga memiliki Ijin Usaha Pertambangan Produksi di lahan seluas 1.186 hektar dan lahan pelabuhan seluas 100 hektar di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Pelabuhan batu bara PT Putra Hulu Lematang dipersiapkan untuk menampung batu bara dari lahan produksi perusahaan di Lahat dan juga dari tambang batu bara lain di daerah Lahat dan Muara Enim, Sumatera Selatan. Selain dipergunakan untuk melakukan loading batu bara, pelabuhan dapat melakukan aktivitas loading ataupun unloading batu pecah untuk memenuhi kebutuhan di daerah Lahat, Muara Enim dan Banyuasin.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
19 April 2007
Kode Industri
A122
Sektor
Energi (IDX IC) / Pertambangan (JASICA)
Sub-Sektor
Minyak, Gas & Batu Bara (IDX IC) / Batu Bara (JASICA)
Industri
Batu Bara
Sub-Industri
Distribusi Batu Bara
Emiten Sejenis
ALII BBRM BESS BSML CANI CBRE CNKO DWGL FIRE MAHA MBSS PSSI PTIS RIGS RMKE SGER TCPI TEBE TPMA
Tanggal IPO
11 Februari 2010
Papan
Pengembangan
Jumlah saham beredar
63.710.196.917 lembar / 63,71 M lembar
Kapitalisasi
Rp. 4,52 T
Pemegang saham diatas 5%
PT Indotambang Perkasa (26.51%)
Publik (73.49%)
Dewan Komisaris
Winston Jusuf (Komisaris)
Hermawan Chandra (Komisaris)
Achmad Widjaja (Komisaris Utama)
Direksi
Raymond Anthony Gerungan (Direktur Utama)
Michael Wong (Direktur)
Ferdy Yustianto (Direktur)
Andreas Kastono Ahadi (Direktur)
Anak Perusahaan
PT Astrindo Ekatama Abadi (Pertambangan dan Perdagangan - 99.90000153%)
PT Astrindo Pratama Abadi (Pertambangan - 99.90000153%)
PT Astrindo Batuta Infrastruktur (Pertambangan dan Infrastruktur - 99.90000153%)
PT Astrindo Batuta Terminal (Kepelabuhanan dan Pertambangan - 99.90000153%)
PT Mitratama Perkasa (Kepelabuhanan dan Pertambangan - 69.97000122%)
PT Mitratama Usaha (Kepelabuhanan dan Pertambangan - 70.01999664%)
PT Sumber Energi Andalan Tbk (Kepelabuhan dan Pertambangan - 48.70000076%)
PT Astrindo Mahakarya Indonesia (Jasa dan Perdagangan - 99.98999786%)
PT Nusantara Pratama Indah (Pertambangan dan Perdagangan - 99.95999908%)
Sire Enterprise Pte. Ltd (Perusahaan Investasi - 99.98999786%)
Nixon Investments Pte. Ltd (Perusahaan Investasi - 99.98999786%)
Eastern Core Limited (Perusahaan Investasi - 100%)
PT Mega Abadi Jayatama (Jasa dan Perdagangan - 99.98999786%)
PT Cakrawala Reksa Energi (Jasa dan Perdagangan - 99.90000153%)
PT Sumatera Raya Energi (Jasa dan Perdagangan - 49.95000076%)
PT Batubara Sumatera Selatan (Jasa dan Perdagangan - 50.04999924%)
PT BSS Raya (Jasa dan Perdagangan - 49.65000153%)
PT Sumatera Graha Energi (Jasa dan Perdagangan - 50.13999939%)
PT Sumatera Graha Infrastruktur (Jasa dan Perdagangan - 57.52000046%)
PT Putra Hulu Lematang (Pertambangan dan Perdagangan - 53.83000183%)

Komposisi Pendapatan di 2018

394,96 M
394,96 M

Status Kuartal Terkini

  • Volume-Besar
  • Penjualan-Turun < 20%
  • DER > 1x
  • DER > 1.5x
  • Hutang-Turun < 20%
  • Laba
  • Laba-Turun
  • Laba-Turun > 40%
  • Laba-Turun > 60%
  • Laba-Turun > 80%
  • ROE < 10%
  • Arus-Kas-Bebas-Minus
  • Nilai-Buku > Harga
  • Modal-Naik-Rata2 > 10%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 10%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 20%
  • Laba-Naik-Rata2 > 20%
  • Laba-Naik-Rata2 > 40%
  • Aset-Lancar < Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor > 20%
  • Margin-Laba-Kotor > 40%
  • Margin-Laba-Kotor > 60%
  • Margin-Laba-Kotor > 80%
  • Margin-Laba-Operasi > 10%
  • Margin-Laba-Bersih < 10%