ESSA - ESSA Industries Indonesia Tbk

-

ESSA Industries Indonesia Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam penyediaan produk minyak bumi. Kegiatan Perusahaan termasuk manufaktur, perdagangan, ekspor, impor, dan distribusi gas alam cair (LPG), kondensat dan propana, dan bisnis terkait lainnya. Produknya terdiri dari LPG, yang digunakan sebagai bahan bakar memasak dan bahan bakar otomotif; kondensat, yang terdiri dari pentana dan hidrokarbon yang lebih berat, digunakan sebagai bahan baku untuk cat, pengencer, lem, ban kendaraan, dan nafta cahaya; dan propana, yang digunakan sebagai pengganti freon atau refrigeran. Perusahaan memiliki dan mengoperasikan kilang LPG domestik milik swasta di Sumatera Selatan, Indonesia. Anak perusahaannya termasuk PT SEPCHEM dan PT Panca Amara Utama.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
26 Maret 2006
Kode Industri
B111
Sektor
Barang Baku (IDX IC) / Pertambangan (JASICA)
Sub-Sektor
Barang Baku (IDX IC) / Minyak & Gas Bumi (JASICA)
Industri
Barang Kimia
Sub-Industri
Barang Kimia Dasar
Emiten Sejenis
ADMG AGII BMSR BRPT CHEM FPNI INCI KKES LTLS MDKI MOLI OKAS SBMA SMLE SRSN TDPM TPIA UNIC
Tanggal IPO
1 Februari 2012
Papan
Utama
Jumlah saham beredar
17.226.975.700 lembar / 17,23 M lembar
Kapitalisasi
Rp. 14,47 T
Pemegang saham diatas 5%
PT Trinugraha Akraya Sejahtera (23.102%)
Chander Vinod Laroya (13.019%)
JPMCB NA Re-jpmcb Singapore Branch (6.155%)
Masyarakat (57.724%)
Dewan Komisaris
Hamid Awaluddin (Presiden Komisaris)
Rahul Puri (Komisaris)
Ida Bagus Rahmadi Supancana (Komisaris)
Arif Rachmat (Komisaris)
Direksi
Chander Vinod Laroya (Presiden Direktur)
Mukesh Agrawal (Direktur)
Kanishk Laroya (Wakil Presiden Direktur)
Isenta (Direktur)
Prakash Chand Bumb (Direktur)
Anak Perusahaan
PT Sepchem (Jasa Konsultasi Bisnis dan Manajemen - 99.98999786%)
PT Panca Amara Utama (Pengoperasian Pabrik Amonia - 60%)
PT Ogspiras Basya Pratama (Penjualan GAS Mentah Melalui Pipa - 99.98999786%)
Situs web

Komposisi Pendapatan di 2018

2,15 T
2,15 T

Status Kuartal Terkini

  • Volume-Besar
  • Penjualan-Turun < 20%
  • DER < 0.5x
  • DER < 1x
  • Hutang-Turun > 20%
  • Laba
  • Laba-Naik
  • Laba-Naik > 40%
  • Laba-Naik > 60%
  • Laba-Naik > 80%
  • Laba-Naik > 100%
  • Laba-Naik > 200%
  • Laba-Naik > 300%
  • ROE < 10%
  • Arus-Kas-Bebas-Minus
  • Nilai-Buku < Harga
  • Modal-Naik-Rata2 > 10%
  • Modal-Naik-Rata2 > 20%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 10%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 20%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 40%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 60%
  • Penjualan-Naik-Rata2 > 80%
  • Laba-Naik-Rata2 > 20%
  • Laba-Naik-Rata2 > 40%
  • Laba-Naik-Rata2 > 60%
  • Laba-Naik-Rata2 > 80%
  • Laba-Naik-Rata2 > 100%
  • Laba-Naik-Rata2 > 200%
  • Laba-Naik-Rata2 > 300%
  • Aset-Lancar > Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor > 20%
  • Margin-Laba-Kotor > 40%
  • Margin-Laba-Operasi > 10%
  • Margin-Laba-Operasi > 20%
  • Margin-Laba-Operasi > 30%
  • Margin-Laba-Operasi > 40%
  • Margin-Laba-Bersih > 10%
  • Margin-Laba-Bersih > 20%
  • Margin-Laba-Bersih > 30%