MSKY - MNC Sky Vision Tbk

-

MNC Sky Vision Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam penyediaan layanan televisi berbayar berbasis satelit. Pendapatannya dihasilkan melalui tiga segmen: layanan penyiaran program, biaya pendaftaran dan penjualan decoder dan antena serta iklan. Perusahaan menawarkan layanannya melalui tiga merek: Indovision, Top TV, dan Okevision; Indovision adalah layanan andalannya yang menargetkan kelas menengah ke atas, sementara dua merek lainnya menargetkan kelas menengah ke menengah bawah. Untuk mendukung penjualan dan layanan purna jual, Perusahaan mengoperasikan sejumlah kantor cabang di seluruh Indonesia, seperti Medan, Pekan Baru, Palembang, Makassar, Bandung, Surabaya, Semarang, Balikpapan dan Denpasar.

Profil Perusahaan

Didirikan pada tanggal
8 Agustus 1988
Kode Industri
E613
Sektor
Barang Konsumen Non-Primer (IDX IC) / Perdagangan, Jasa & Investasi (JASICA)
Sub-Sektor
Media & Hiburan (IDX IC) / Advertising, Printing & Perangkatnya (JASICA)
Industri
Media
Sub-Industri
Penyiaran Berbayar
Emiten Sejenis
IPTV
Tanggal IPO
9 Juli 2012
Papan
Utama
Jumlah saham beredar
1.994.370.480 lembar / 1,99 M lembar
Kapitalisasi
Rp. 143,59 M
Pemegang saham diatas 5%
PT MNC Vision Networks Tbk (91.9%)
Masyarakat (8.1%)
Dewan Komisaris
Ade Tjendra (Komisaris Utama)
Ahmad Rofiq (Komisaris)
Tito Abdullah (Komisaris)
Direksi
Hari Susanto (Direktur Utama)
Budiman Hartanu (Direktur)
Vera Tanamihardja (Direktur)
Ruby Budiman (Direktur)
Fransisca Setianinggar (Direktur)
Prihatmo Kushardono (Direktur)
Anak Perusahaan
PT Media Citra Indostar (Penyediaan Sarana Penyiaran Internasional dan Lokal Serta Pendistribusian Peralatan Pendukung Satelit - 99.98999786%)
PT Mitra Operator Lokal (Penyediaan Sarana Penyiaran Internasional dan Lokal - 99.98999786%)
Situs web

Komposisi Pendapatan di 2018

2,58 T

Status Kuartal Terkini

  • Volume-Besar
  • Penjualan-Turun > 20%
  • DER < 1x
  • Hutang-Turun < 20%
  • Rugi
  • Rugi-Naik
  • Laba-Turun > 40%
  • Laba-Turun > 60%
  • Laba-Turun > 80%
  • ROE-Minus
  • ROE < 10%
  • Arus-Kas-Bebas-Plus
  • Nilai-Buku > Harga
  • Nilai-Buku > 2x Harga
  • Nilai-Buku > 3x Harga
  • Nilai-Buku > 4x Harga
  • Modal-Naik-Rata2 < 10%
  • Penjualan-Turun-Rata2 > 10%
  • Laba-Turun-Rata2 > 20%
  • Laba-Turun-Rata2 > 40%
  • Aset-Lancar > Hutang-Lancar
  • Margin-Laba-Kotor-Minus
  • Margin-Laba-Kotor < 20%
  • Margin-Laba-Operasi-Minus
  • Margin-Laba-Operasi < 10%
  • Margin-Laba-Bersih-Minus
  • Margin-Laba-Bersih < 10%